Vape dan Rokok Lebih Baik yang Mana Dok ? Tidak Ada ?

Vape dan Rokok Lebih Baik yang Mana Dok ? Tidak Ada ?
SehatQ
Editor: Malda Teras Health —Jumat, 20 Januari 2023 09:20 WIB

Terasjabar.id - Sering kali ada pembicaraan kalau vape atau rokok elektronik berguna untuk menggantikan rokok konvensional. Beberapa juga beranggapan kalau vape juga dinilai tidak seberbahaya rokok konvensional. Namun, bagaimana sih kenyataanya?

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) mengatakan, penggunaan vape atau rokok elektrik ini pada dasarnya sama dan tidak berbeda dengan rokok konvensional. Pasalnya, di dalamnya sama-sama mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh.

“Mau vape atau rokok elektronik  itu sama aja kayak rokok konvensional. Sama-sama mengandung nikotin dan berbahaya bagi tubuh bisa sebabkan penyakit kardiovasuler,” ucap dr Agus dalam media briefing secara daring, Kamis (19/1/2023).

Selain itu, alasan vape dan rokok konvensional tidak jauh berbeda karena keduanya memiliki persamaan lainnya. Untuk persamaan yang pertama, dr Agus menuturkan, baik vape maupun rokok konvensional sama-sama mengandung zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.

Untuk rokok konvensional, karsinogen terdapat di dalam yaitu tar. Sementara untuk vape di dalam cairannya itu mengandung logam berat. Kedua zat tersebut sama-sama dapat sebabkan kanker bagi tubuh.

“Keduanya ini mengandung karsinogen ada di dalam tar. Sedangkan vape ada pada cairan yang mengandung logam berat,” ujar dr Agus.

Tidak hanya itu, dr Agus mengatakan, baik vape maupun rokok konvensional juga memiliki particulate matter yang bersifat iritatif dan memicu inflamasi bagi tubuh. Hal ini akan sangat berbahaya bagi tubuh sehingga sebabkan penyakit gangguan pernapasan.

“Di dalamnya sama-sama particulate matter yang memicu inflamasi, ini bisa terjadi dan berbahaya menyebabkan penyakit gangguan napas,” jelasnya.

Bukan hanya pada diri sendiri, vape maupun rokok konvensional juga bisa merugikan orang lain. Keduanya sama-sama bisa menjadi penyebab polusi dalam ruangan (indoor). Apalagi, asap yang dihasilkan vape lebih banyak sehingga berisiko sebabkan polusi yang berbahaya bagi orang lain.

“Kalau bicara kontribusi rokoK terhadap polusi, ini banyak di indoor, kalau di luar kecil paling banyak motor kendaraan. Untuk vape belum ada data. Tapi untuk indoor pasti tinggi apalagi uap vape lebih tebal gitu jadi bisa berbahaya bagi orang yang menghirupnya,” pungkas dr. Agus.(Sumber: Suara.com) 

Vape Rokok elektrik kesehatan Dokter Dante Saksono Dampak Rokok Elektrik Dampak Vape penyakit Pernafasan


Loading...