Sosialisasikan RBB Upaya Peningkatan Kinerja BPR 2023

Terasjabar.id - Kuningan | Bank Kuningan wajib menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) setiap tahun secara realistis, terukur dan dapat dicapai, dengan demikian maka dalam penyusunan RBB harus mempertimbangkan faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha BPR, prinsip kehati-hatian dan asas perbankan yg sehat.
Hal ini dikatakan Kepala Bagian Umum Bank Kuningan, Ulan, SE. saat di Wawancara Terasjabar.id., via whatsap Kamis (4/01/2023).

Melalui program Rencana Bisnis Bank, tentunya harus mencerminkan arah dan kebijakan pengembangan BPR dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yaitu sesuai dengan visi dan misi, papar Ulan SE yang baru-baru ini dinyatakan lulus dan kompeten setelah mengikuti sertifikasi tingkat Komisaris dan menyandang gelar CRBC.

Lebih lanjut Ulan menjelaskan, setelah selesai penyusunan RBB, maka BPR wajib menyampaikanya kepad OJK, selain itu Direksi wajib menyampaikan penjelasan RBB kepada Kuasa Pemilik Modal (KPM). Seperti diketahui bahwa, Bank Kuningan adalah Perumda milik pemerintah daerah, maka Bupati sebagai KPM, terang dia.

Penyampaian penjelasan kepada KPM sambung Ulan, tujuannya untuk menjadi perhatian bagi KPM mengenai hal yang memerlukan dukungan dari Kuasa Pemilik Modal dan Direksi wajib menyampaikan penjelasan RBB kepada seluruh jenjang organisasi (pegawai Bank Kuningan). Melalui penjelasan ini dimaksudkan agar kebijakan dan pelaksanaan RBB sejalan dengan visi dan misi.

Sementara itu, Sosialisasi RBB kepada seluruh pegawai fiharapkan dapat
menetapkan target jangka oendek dan jangka menengah, rencana penghimpunan dana dan peyaluran dana, rencana pengembangan Teknologi dan Informasi (TI) serta pengembangan sumber daya manusia, pungkasnya. (H. Aboy)

RBB BPR Kuningan Viral Bank Kuningan CRBC Rencana Bisnis Bank Faktor Eksternal