Sebelum Bjorka, Berikut Beberapa Hacker Indonesia yang Menjadi Sorotan, Pernah Membuat Internet Negara Tetangga Mati !

Sebelum Bjorka, Berikut Beberapa Hacker Indonesia yang Menjadi Sorotan, Pernah Membuat Internet Negara Tetangga Mati !
Teras Gorontalo - Pikiran Rakyat
Editor: Malda Teras Viral —Selasa, 13 September 2022 10:11 WIB

Terasjabar.id - Siapa Bjorka, hacker yang belakangan ini terus jadi trending topic?

Nama Bjorka jadi perhatian sejak akhir Agustus 2022 lalu lantaran aksinya meretas dan membocorkan sejumlah data pemerintah Indonesia.

Selain Bjorka, ada sejumlah hacker Indonesia yang bahkan juga ditakuti di dunia internasional, simak selengkapnya di artikel ini. 

Awalnya, Bjorka membagikannya secara gratis di forum online Breached Forums.

Beragam data yang dibongkar Bjorka langsung jadi perhatian publik. 

Lalu siapa sebenarnya Bjorka?

Sebelum akun Twitternya ditangguhkan, Bjorka sempat sedikit mengungkap identitasnya dan alasannya membocorkan data rahasia lembaga pemerintahan.

Di akun Twitternya @bjorkanism, Bjorka membocorkan identitasnya.


Di halaman profil akun Twitternya, Bjorka menyematkan lokasi Warsawa, Polandia.

Dikutip TribunKaltim.co dari nextren.grid.id, hal ini mengindikasikan bahwa Bjorka tinggal di Warsawa, Polandia.

Namun bagitu, ia tidak secara gamblang mengungkap hal tersebut.

Menurut Bjorka, ia memiliki alasan tersendiri untuk meretas dan membocorkan data Pemerintah.

Alasan Bjorka

Ada alasan tersendiri yang melatarbelakangi Bjorka membocorkan data lembaga pemerintah.

Dalam sebuah thread di akun Twitternya, Bjorka menuliskan ia melakukan pembocoran data pemerintah karena teman Indonesia-nya di Warsawa.

"Saya hanya ingin menunjukan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan yang buruk.

Apalagi jika dikelola oleh pemerintah," tulisnya.

"Saya punya teman baik orang Indonesia di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Saya melakukan ini (pembocoran data) untuknya," sambung Bjorka.

Tweet tersebut menunjukan bahwa alasan Bjorka membocorkan data lembaga pemerintah dipengaruhi rasa keprihatinannya terhadap buruknya perlindungan data pribadi di Indonesia.

"i just wanted to point out how easy it is for me to get into various doors due to a terrible data protection policy.

primarily if it is managed by the government. i have a good indonesian friend in warsaw, and he told me a lot about how messed up indonesia is. i did this for him
 Bjorka (@bjorkanism) September 10, 2022

Bjorka juga menungkapkan kritik kepada pemerintah Indonesia, khususnya Kominfo.

Menurut Bjorka, lembaga teknologi harus dipimpin oleh ahli teknologi yang sudah berpengalaman, bukan politisi atau tentara.

"Ini adalah era baru untuk menunjukan aksi secara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar," tulisnya merujuka kepada Menteri Kominfo.

"Peminpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseoran dari angkatan bersenjata. Karena mereka hanyalah orang-orang bodoh" sambungnya.

Teman Bjorka Mahasiswa Eksil?

Bjorka juga membocorkan sosok temannya yang berasal dari Indonesia.

Bjorka menuliskan bahwa data kependudukan teman Indonesia-nya tidak tercatat di Kementerian Luar Negeri.

Hal tersebut diakrenakan sosok temannya telah kehilangan identitas karena peristiwa 1965 yang merujuk pada peristiwa G30/S/PKI.

"Jangan coba lacak dia dari Kementerian Luar Negeri karena anda tidak akan menemukan apapun. Dia tidak lagi diakui Indonesia sebagai warga negara karena kebijakan 1965 meski dia adalah orang tua yang sangat pintar," tulisnya.

Kemungkinan, teman Bjorka ini adalah bekas mahasiswa Eksil yang pernah menerima beasiswa pendidikan di luar negeri pada Orde Lama masa pemerintahan Soekarno.

Dilansir dari Kompasiana, pada era Soeharto, ratusan mahasiswa Eksil dicabut paspor dan kewarganegaraanya sehingga berstatus "stateless" atau orang tanpa negara.

Dilansir dari BBC, sejarawan LIPI Asvi Warman Adam mengatakan banyak di antara mahasiswa eksil ini mengembara dari satu negara ke negara lain setelah paspor mereka dicabut karena "dibayangi ketakuan bahwa mereka akan dipulangkan dan di Indonesia akan ditangkap".

Daftar Hacker Indonesia yang Ditakuti

Di dunia peretasan, hacker Indonesia memiliki beberapa nama-nama legendaris yang sudah banyak di kenal dunia Internasional karena aksinya.

Dikutip TribunKaltim.co dari nextren.grid.id, bahkan kemampuan hacker Indonesia ini tak kalah dengan hacker dunia, dan merepotkan pihak-pihak yang diserang.

Masyarakat Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan tindakan seorang hacker bernama Bjorka yang diduga telah meretas dokumen penting masyarakat Indonesia dan bahkan orang nomor satu negeri ini, Presiden Joko Widodo.

Sontak hal ini membuat banyak pihak yang bertanya-tanya siapa orang dibalik sosok ini, namun sampai saat ini belum ada satupun yang tahu identitasnya. 

Hacker atau peretas sendiri sebenarnya adalah orang yang ahli dalam meretas maupun membobol sistem keamanan dari sebuah jaringan komputer. 

Seorang hacker sendiri sangat lekat dengan label negatif karena banyak dari mereka yang melakukan kegiatan peretasan data-data privasi milik orang lain atau sebuah institusi tanpa persetujuan yang bersangkutan.

Namun begitu, ada juga beberapa peretas yang menggunakan keahlian meretasnya untuk membantu menyelesaikan permasalahan orang lain. 

Tonton Juga :

Berikut adalah daftar hacker legendaris Indonesia versi Nextren!

1. Jim Geovedi

Nama Jim Geovedi mungkin terdengar tidak asing buat para penggiat teknologi karena aksinya yang bikin geleng-geleng kepala.

Nama Jim masuk dalam hacker yang paling berbahaya di dunia karena aksinya dalam mengubah orbit dua satelit milik Indonesia dan satu satelit milik tiongkok. 

Hebatnya, tindakan tersebut ia lakukan bukan untuk mengeruk keuntungan namun semata-mata hanya untuk memeriksa kondisi sistem satelit kedua negara. 

Kemampuannya dalam meretas tidaklah ia dapat dari dunia pendidikan melainkan ia pelajari secara otodidak.

Dengan kemampuanya dan reputasinya ini ia kini justru mampu mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan yang ia buat sendiri di Inggris.

Ia juga terkenal karena reputasinya sering diminta untuk menjadi pembicara dalam pertemuan hacker internasional di berbagai negara.

2. Yogi Nugraha (Bio666x)

Yogi Nugraha atau yang sering dikenal dengan nama paggilan (nickname) Bio666x pernah menjadikan Malaysia sebagai target retasannya.

Pada usianya yang masih 19 tahun ia sudah mengagetkan publik karena telah berhasil membuat seluruh internet di Malaysia mati. 

Belum puas dengan satu negara, ia juga berhasil meretas dan mendapatkan informasi penting dari jaringan Militer Singapura.  

Uniknya, Sama seperti Jim Geovedi, kepiawaiannnya dalam meretas ini sama sekali tidak ia dapat dari bangku akadademik.

Yogi hanya mendalami dunia peretasan secara otodidak, dia memanfaatkan berbagai sumber seperti Google untuk mengasah kemampuan meretasnya.

3. Hacker Indonesia ADC

Hacker dengan nama panggilan Nama Hacker Indonesia ADC sempat pernah viral karena ia pernah meretas sebanyak 1.309 situs termasuk millik Pemprov Jawa Tengah dan Mahkamah Agung pada 2020.

Dalam aksinya ia mengirim malware tertentu ke banyak situs dengan dengan meminta tebusan ke para korbannya.

Hacker asal Sleman, Yogyakarta ini juga sempat ditangkap polisi karena aksinya tersebut.

ADC diduga juga telah melakukan peretasan di banyak situl luar negeri seperti seperti Amerika, Australia, Inggris dan lainnya.

Oleh karena itu, pihak kepolisian menduga ADC tidak bergerak sendiri dan terlibat dalam kelompok peretas yang lebih besar.

4. XsvsHacker

Hacker satu ini memiliki kemampuan dan reputasi yang menakutkan untuk para korbannya.

Ia berhasil membuat kacau website kepolisian Amerika dan berhasil masuk ke pangkalan data Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) pada 2011.

Dari aksinya tersebut dia juga berhasil merusak kurang lebih 430.000 situs dunia.

Dengan aksinya tersebut ia berhasil masuk dan meretas situs kepresidenan Israel.

5. Hmei7

Nama hacker Hmei7 mulai terkenal saat ia mengobrak-abrik website besar yaitu WordPress.

Pada 2001 ia juga pernah melakukan perusakan (defacing) terhadap 5.000 website hanya dalam waktu dua hari.

Hal ini membuat dia diberi julukan Master of Mass Defacer karena kemampuannya yang mampu melakukan defacing banyak sistus hanya dalam waktu singkat.

Sampai saat ini, tidak ada yang tahu siapa dan dimana sang legenda Hmei7 sekarang berada.

Dikabarkan sampai sekarang ia masih aktif dalam dunia peretasan dan selalu hadir dengan identitas yang berbeda-beda.

(*)

Baca Juga :


Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Siapa Bjorka? Identitas dan Alasan Retas Situs Pemerintah, Daftar 5 Hacker Indonesia yang Ditakuti, https://kaltim.tribunnews.com/2022/09/13/siapa-bjorka-identitas-dan-alasan-retas-situs-pemerintah-daftar-5-hacker-indonesia-yang-ditakuti?page=all.

Hacker Bjorka Tito Karnavian Viral Ferdy Sambo Brigadir J peretas Akun Twitter Daftar Hacker Indonesia


Loading...