Bantah Ancam Pegawai Alfamart Pakai UU ITE, Ini yang Dikatakan Pengacara

Bantah Ancam Pegawai Alfamart Pakai UU ITE, Ini yang Dikatakan Pengacara
(Metro Tempo.co : Google)
Editor: Epenz Teras Viral —Senin, 15 Agustus 2022 11:36 WIB

Terasjabar.id - Pengacara Mariana perempuan yang diduga mencuri cokelat di minimarket Alfamart mengaku bahwa dirinya bersama Mariana mendatang minimarket tersebut hanya ingin meminta agar video yang tersebar luas di media sosial dihapus.

Pasalnya, dalam video tersebut juga terekam bahwa Mariana bersedia untuk membayar cokelat yang telah diambil dengan harga tiga kali lipat.

"Sebetulnya kami datang ke situ cuma ingin videonya dihapus, kami juga datang ke situ berdiskusi dengan 3 karyawan yang lain. Jadi tidak ada kalimat mengancam dengan UU ITE seperti yang beredar," ujar Haji Amir, pengacara Mariana saat dihubungi pada Senin (15/8/2022).

Ikuti INSTAGRAM Kami :



Amir melanjutkan bahwa Mariana mengetahui videonya viral pada keesokan harinya. Saat itu, dia menyuruh anaknya untuk datang ke Alfamart dan meminta karyawan Alfamart untuk menghapus video tersebut, namun rupanya karyawan yang mengunggah video belum datang.

"Kebetulan saat itu saya sedang ke toko HP Ibu Mariana, diminta tolong untuk ikut ke Alfamart dengan tujuan hapus video, karena memang karyawan yang upload masuk kerja siang," lanjut Amir.

Ada 2 karyawan Alfamart lainnya yang ikut berdiskusi dengan Amir dan Mariana pada hari itu. Diskusi tersebut diakui Amir berjalan dengan damai dan tidak ada tekanan terhadap karyawan Alfamart.

Adapun video permintaan maaf itu dibuat dengan tujuan untuk disebarkan ke grup internal karyawan Alfamart sebagai tanda bahwa kasus tersebut selesai.

"Videonya itu direkam untuk disebarkan ke grup karyawan Alfamart, tapi entah kenapa jadi viral lagi. Padahal kami kesitu hanya untuk menyelesaikan masalah yang ada secara baik-baik," lanjut Amir.

Sementara itu, Nur Rachman, Corporate Communication GM Alfamart mengatakan bahwa memang benar karyawannya melihat seorang konsumen yang mengambil barang tanpa membayar. Peristiwa itu terjadi di Alfamart Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan pada Sabtu, 13 Agustus 2022 lalu.

Tonton Juga :

"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk coklat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang di ambil selain coklat," ujar Nur dalam keterangan tertulis.

Nur melanjutkan bahwa Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan.

"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," tuturnya.

Baca Juga :

Disadur dari Suara.com 

Karyawan Alfamat Cokelat Ibu - Ibu Video Viral


Loading...