Berikut Beberapa Fakta Menarik Money Heist: Korea - Joint Economic Area

Berikut Beberapa Fakta Menarik Money Heist: Korea - Joint Economic Area
(Kompas.com : Google)
Editor: Epenz Teras Seleb —Sabtu, 25 Juni 2022 13:18 WIB

Terasjabar.id -- Setelah menunggu lama, akhirnya penggemar dapat menikmati seri Money Heist: Korea-Joint Economic Area. Seri drama yang di-remake dari seri asal Spanyol itu mulai tayang pada 24 Juni 2022. Drama Korea ini menampilkan Yoo Ji Tae, Park Hae Soo, Jeon Jong Seo, Lee Won Jong, Kim Ji Hoon, Jang Yoon Ju, Paek Jung Woo, dan Lee Kyu Ho di jajaran pemeran utama.

Cerita dalam Money Heist: Korea – Joint Economic Area sendiri mengeksplorasi sekelompok orang yang melakukan perampokan di sebuah institusi keuangan milik pemerintah. Kelompok orang ini punya keahlian khusus, terutama kepala perampok yang berjuluk The Professor. Para perampok ini punya latar belakang sama, yakni merasakan ketidakadilan ekonomi, sehingga mereka nekat melakukan kejahatan besar yang melibatkan institusi pemerintah. Nah, berikut ini beberapa fakta menarik dari Money Heist: Korea- Joint Economic Area.

1.  Menggambarkan dinamika hubungan politik Korut – Korsel 

Ini adalah fokus utama dalam cerita Money Heist: Korea – Joint Economic Area. Sinopsis drama ini menggambarkan perampokan yang terjadi saat reunifikasi Korea Utara dan Korea Selatan hampir rampung. Oleh karena itulah, penonton akan menemukan banyak karakter dari Korea Utara di sini. Misalnya saja, Tokyo (Jeon Jong Seo), salah satu perampok yang aslinya hanyalah gadis biasa, dan Kapten Cha Moo Hyuk (Kim Sung Oh) yang merupakan mantan agen khusus Korea Utara. Isu-isu sosial di negeri tetangga Korea selatan ini pun dilibatkan dalam plotnya.

2.  Topeng yang Dipakai oleh Karakter Para Berasal dari Andong 

Di Money Heist versi Korea, para perampok ini mengenakan Hahoe, yakni topeng tradisional Korea yang berasal dari Andong. Topeng ini mempunyai dominasi warna putih dengan garis senyum yang misterius. Park Hae Soo mengatakan bahwa Hahoe adalah representasi sikap kritis mereka terhadap penguasa.

3.  Adanya Perbedaan Signifikan dari Karakter Tokyo 

Karakter Tokyo merupakan karakter yang paling berbeda di drama ini. Di versi aslinya, Tokyo digambarkan sebagai gadis urakan dan pembawa masalah. Namun, di versi Korea, Tokyo adalah gadis dari generasi millennial biasa yang punya mimpi, tapi terjegal kapitalisme. Dia juga adalah gadis yang stabil dan fokus terhadap apa yang diinginkannya.

4.  Alex Pina Terlibat Dalam Money Heist: Korea- Joint Economic Area 


Alex Pina adalah kreator dari Money Heist. Dia bertanggung jawab dalam semua hal yang terjadi dalam peristiwa di drama ini. Nah, di dalam Money Heist versi Korea, Pina terlibat sebagai produser eksekutif dan juga ikut menulis caritas di episode pertama bersama dengan Kim Hwan Chae, Choe Sung Jun dan Ryu Yong Jae.

5. Para Pemeran Latihan Satoori 

Satoori adalah dialek dari tempat-tempat tertentu di Korea. Dialek dari wilayah satu dan wilayah lainnya sangat berbeda. Dari cara orang Korea bertutur, kita bisa menebak tempat tinggal asalnya.Beberapa pemeran dalam Money Heist: Korea – Joint Economic Area menggunakan dialek khusus. Misalnya salah karakter Berlin yang diperankan oleh Park Hae Soo. Berlin berasal dari Kora Utara dan dia harus berbicara satoori ala orang Pyongyang dan Hamgyong. Kim Ji Hun, pemeran Moskow pun sama. Dia juga harus bicara satoori khas orang Gyeongsang. Tidak tanggung-tanggung, mereka mendatangkan pelatih khusus untuk membimbing mereka agar bisa berbicara satoori secara alami.

Disadur dari Suara.com dan Yoursay.id

Money Heist: Korea-Joint Economic Area Drama Remake Drakor


Loading...