Pemuda Desa Kendal Cirebon Ditemukan Gandir Di Stadion Bima

Pemuda Desa Kendal Cirebon Ditemukan Gandir Di Stadion Bima
Editor: Malda Teras Kuningan —Minggu, 22 Agustus 2021 21:04 WIB

Terasjabar.id, Kuningan - Orang pemuda tewas tergantung dengan seutas tali di sebuah pohon dan di bawah mayatnya tergeletak sebuah motor Mio di lahan parkir Stadion Bima, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Minggu (22/8/2021).

 

Di bawah mayat yang masih tergantung pada sebuah motor Mio. Mereka langsung menghubungi Polsek Kesambi Polres Cirebon Kota untukmelaporkan kejadian tersebut. 

 

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan melalui Kapolsek Kesambi, Iptu Sudarsono saat dikonfirmasi membenarkan, temuan mayat yang tergantung di pohon di lahan parkir Stadion Bima.

 

Kami menerima laporan tersebut dari masyarakat, pada hari Minggu tanggal 22 Agustus 2021 sekitar pukul 05.30 WIB di lapangan parkir Stadion Bima Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon,” ungkap Sudarsono..

 

 Korban yang terlupakan gandir itu, diketahui berinisial AF (25) warga Desa Kendal, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. 

 Mayat gandir itu

“ditemukan, pada Minggu pagi sekitar pukul 05.30 WIB, oleh dua warga berinisial RW dan AT saat berolahraga pagi. Mereka vmberdua melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri pada sebuah pohon di TKP. Kejadian itu oleh saksi langsung dilaporkan ke Polsek Kesambi,” terangnya.   

Motif gandir kata Kapolsek, hingga saat ini belum diketahui dan kasus-kasus tersebut masih dalam penyelidikan, ujarnya.  

 

Semebtara itu, dari hasil olah TKP, korban tewas dengan posisi tergantung di atas pohon dengan seutas tali merah memakai kaos abu-abu, celana panjang hitam, dompet warna hitam berisi identitas korban. Pada tubuh korban luka ditemukan akibat jeratan tali di lehernya.

 

Kasi humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja menambahkan, mayat korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Gunung Jati Kota Cirebon untuk dilakukan visum et repertum. (H Wan Jr/BK)

Kuningan gantung diri stadion bima viral


Loading...