VIRAL ! Penganiayaan Remaja Perempuan di Sumut Hanya Gara-gara Rebutan Cowok

VIRAL ! Penganiayaan Remaja Perempuan di Sumut Hanya Gara-gara Rebutan Cowok
Suara.com
Editor: Malda Teras Viral —Kamis, 5 Agustus 2021 12:46 WIB

Terasjabar.id - Polisi bakal mempertemukan pelaku dan remaja putri korban penganiayaan yang videonya viral di media sosial. Kedua pihak akan menjalani mediasi.

"Kita sudah kirim undangan kepada kedua belah pihak, termasuk kepada pihak Peksos dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak guna mediasi," kata Kanit PPA Polres Padangsidimpuan, Aiptu Jamil Siregar, melansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (5/8/2021).

Ia mengaku, pelaku NAS (15) dan korban NG (14) masih di bawah umur. Untuk itu, sesuai aturan dalam UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan UU Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak, pihaknya melakukan mediasi. Namun jika tidak ada titik temu, proses akan dilanjutkan.

Diberitakan, aksi penganiayaan yang dialami seorang remaja putri di Sumatera Utara beredar di media sosial (medsos). Video tersebut dibagikan oleh akun Facebook Rafa Alamsyah Ritonga.

Dalam video berdurasi 14 detik, tampak seorang korban remaja puti tergeletak di tanah. Ia diduga dipijak-pijak dan ditendang. Tampak pula diduga pelaku juga merupakan remaja perempuan.

Meski korban sudah tidak berdaya dan menangis tersedu-sedu, ia tetap saja dianiaya. Mirisnya, saat penganiayaan terjadi banyak remaja menontonnya dengan santai.

Kakak korban bernama Sariani (28) mengaku, peristiwa terjadi pada Rabu (28/7/2021). Korban yang putus sekolah disebut didatangi dua teman perempuannya.

"Dia (korban) dijemput dari rumah sama dua orang kawannya, alasan diajak main," katanya, kepada SuaraSumut.id, Jumat (30/7/2021).

Sesampainya di lokasi ternyata sudah ramai remaja sepantaran korban. Tak lama berselang diduga pelaku yang juga masih remaja datang dan menganiaya korban hingga jatuh terkapar.

"Sampai kesakitan dia pulang-pulang," jelasnya.

Mirisnya, kata Sariani, motif penganiayaan dipicu persoalan sepele, yakni gegara cowok.

"Penyebabnya dia (korban) dianiaya biasa bang, gara-gara cowok, dituduh merebut cowok (pelaku). Sampai segitunya menghajar adik saya," kata Sariani.

Pihak keluarga yang tidak terima lalu membuat laporan ke Polres Padangsidimpuan.

"Kami menempuh proses hukum, biar tidak kejadian serupa tidak terulang terhadap anak perempuan lainnya," pungkasnya.(Suara.com)

Viral Media Sosial Polisi Padang Sidimpuan Penganiayaan Peksos


Loading...