Kabar Terbaru Kasus Nindy Ayunda Vs Mantan Mertua
Terasjabar.id - Nindy Ayunda dipanggil oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Ia dipanggil sebagai terlapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh ayah Askara Parasady Harsono, Deddy Harsono.
Hal itu diungkapnkan oleh kuasa hukum Deddy Harsono, Fahmi Bachmid. Namun ia tidak mengetahui apakah Nindy Ayunda memenuhi panggilan tersebut.
"Kalau itu informasi yang kami terima prosesnya baru pemanggilan untuk dimintai keterangan ya. Karena proses penyelidikan pasti penyidik akan meminta keterangan terlapor. Jadi itu sudah dimintai keterangan informasinya hari Jumat kemarin," kata Fahmi Bachmid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat.
LIHAT JUGA:
View this post on Instagram
"Apakah datang tidak datang itu nanti. Biar kita cek ke penyidiknya seperti apa. Ya kasusnya lanjut, proses berjalan sebagaimana mestinyalah," sambungnya.
Sebelumnya, Nindy Ayunda mengaku tidak melakukan pencemaran nama baik. Hal itu dibantahnya saat ditemui di Trans TV, belum lama ini.
Fahmi Bachmid pun tidak mempermasalahkannya. Yang jelas, ia dan Deddy Harsono tidak berbicara bohong karena sudah memiliki semua buktinya.
"Yang mana yang tidak dia sebut? Kasus yang mana yang saya laporkan? Ya harus tahu dulu dong jangan asal ngomong. Yang menjadi proses laporan, yang menjadi titik pokok laporannya kalimat yang mana? Yang tahu kan penyidik. Karena saya melaporkan, yang saya laporkan itu ada. Yang saya laporkan kan pencemaran nama baik, terkait dia punya postingan-postingan di Instagram," ungkap Fahmi Bachmid.
"Nah itu buktikan saja apakah yang dikatakan itu benar atau tidak benar. Dan itu proses, kalau nggak diproses kan nggak mungkin dipanggil. Kita punya bukti kok, transferan, print out, dia punya pernyataan. Lengkap lah. Kita sudah serahkan ke penyidik," tegasnya.
TONTON JUGA:
Jika Nindy Ayunda memiliki itikad baik untuk meminta maaf, tidak menutup kemungkinan jalan perdamaian akan ditempuh. Namun faktanya hingga saat ini hal itu belum juga terjadi.
"Nggak, saya nggak pernah berkomunikasi dengan orang yang saya laporkan. Saya nggak nanya (juga ke Deddy), tapi yang saya tahu sepertinya nggak ada. Kalau memang mereka ada damai ya nanti saya proses pencabutan, itu gampanglah. Tapi yang jelas inisiatif itu bukan dari orang yang melaporkan, harusnya dari orang yang dilaporkan," papar Fahmi Bachmid.
BACA JUGA: Harus Lewat Negara Ketiga, Biro Travel Sepakat Tunda Keberangkatan Umroh
"Ya itu nanti saya sebagai kuasa hukum apa sih yang diinginkan oleh keluarga, oleh pelapor atau yang memberikan kuasa. Itu pasti saya laksanakan. Kalau keluarga bilang 'yaudah bang kita cabut laporannya' kita cabut, kalau damai ya damai. Saya kan nggak punya kepentingan, saya hanya menjalankan kuasa sebagai advokad, ya saya pada real hukumnya aja, kalau damai alhamdulillah kalau nggak damai ya lanjutkan aja,' tukasnya.
(sumber:detik.com)