PPKM Darurat Jawa Bali Mobilitas Masyarakat Menurun

PPKM Darurat Jawa Bali Mobilitas Masyarakat Menurun
Editor: Epenz Teras Kuningan —Selasa, 13 Juli 2021 09:20 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Sejak PPKM Darurat Jawa Bali diberlakukan telah terjadi penurunan mobilitas di Jawa-Bali. Namun demikian masih diperlukan upaya kerja keras untuk menghasilkan penurunan Indeks Komposit mobilitas dan aktivitasi sesuai target. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dalam rapat koordinasi tentang PPKM Darurt Jawa - Bali melalui vicon, yang diikuti oleh para Kapolda, Gubernur, Bupati/Walikota dan Sekda se-Indoneisa, Minggu (11/07/2021).

Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, M. Si“ usai mengikuti vicon menjelaskan, untuk Jawa Barat terus mengalami tren penurunan mobilitas dari zona kuning semula 20 % sampai dengan 30 %, zona merah dari 10 % sampai dengan 20 %, dan Zona hitam penurunan mobilitas kurang dari 10 %,”sebutnya.

Berdasarkan Indeks google secara umum Jawa-Bali telah menunjukan penurunan yang tajam kepadatan lalulintas dan keberhasilan penyekatan jalan dalam kota. Namun Facebook mobility tidak turun setajam Googel traffic yang mengindikasikan pergerakan orang / masyarakat di wilayah yang lebih kecil masih terjadi. “Untuk itu perlu dilakukan peningkatan patroli di wilyah yang lebih kecil masuk ke perumahan atau kampung. Untuk memastikan PPPKM darurat dan protokol kesehatan,”ungkapnya.

Penurunan terendah pun terlihat intensitas cahaya di malam hari dari NASA. Hal ini mencerminkan masih tingginya aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas industri dan aktivitas lalu lintas antar kota di malam hari. Maka perlu langkah-langkah yang ditempuh, Patroli di malam hari perlu ditingkatkan di wilayah terpencil dimana masyarakat yang masih berkerumunan, Inspeksi terhadap industri esensial yang menerapkan sip malam supaya tetap mengikuti 50 persen kapasitas, dan pembatasan mobilitas antar kota,”sebutnya.

Menteri Luhut meminta kepada semuanya untuk terus melakukan penyekatan terhadap mobilitas tidak hanya ring satu, namun juga ring dua, serta melakukan patroli ke wilayah-wilyah pemukiman untuk memastikan kepatuhan Protokol kesehatan. (H Aboy)

Pandemi Covid-19 PPKM Darurat Jawa Bali Prokes Indeks Komposit Mobilitas


Loading...