Jenazah Rachmawati Akan Dimakamkan di TPU Karet Bivak
Terasjabar.id --
Jenazah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat hari ini, Sabtu (3/7) siang.
"Iya [di TPU Karet Bivak]. Jam 14.00 WIB nanti," kata politikus Partai Gerindra, Kamrussamad kepada CNNIndonesia.com.
Kamrussamad mengatakan bahwa jenazah Rachmawati tidak disemayamkan di rumahnya. Jenazah akan langsung dibawa ke TPU Karet Bivak dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Lihat postingan ini di Instagram
"Iya nggak dibawa ke rumahnya karena kan Covid, sesuai protokol kesehatan, ini dimakamkan juga dengan protokol Covid," kata dia.
Lebih lanjut, Kamrussamad mengimbau kepada masyarakat tak perlu hadir ke TPU Karet Bivak saat jenazah Rachmawati dimakamkan. Hal itu sesuai dengan petunjuk protokol kesehatan penanganan jenazah pasien virus corona.
"Ya diimbau masyarakat tidak perlu datang, kita imbau itu," kata dia.
Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia sekitar pukul 06.45 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta pada hari ini.
Rachmawati mengembuskan napas terakhirnya usai terpapar virus corona. Ia diketahui sempat dirawat di RSPAD sejak akhir Juni lalu.
Ungkapan duka cita pun disampaikan sejumlah pihak. Termasuk dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggal adiknya itu.
BACA JUGA :
- DKI Jakarta Ingatkan Sanksi Berat bagi Pelanggar PPKM Darurat
- Instagram Akan Berubah Jadi Makin Mirip TikTok
- Uji Kecepatan 5G POCO M3 Pro Diklaim Tembus 310 Mbps Dan Kecepatan Upload 65,9 Mbps
"Ibu Megawati Soekarnoputri beserta keluarga besar Beliau mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Ibu Rachmawati Soekarnoputri," ucap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan resminya.
Megawati, kata Hasto, mengenang sosok Rachmawati sebagai seorang adik yang tumbuh dan besar di Istana Negara.
Tak hanya itu, Hasto mengatakan Megawati dan Rachmawati sama-sama berjuang dan meneladani pemikiran dan perjuangan dari sang ayah, Proklamator Indonesia, Sukarno.
(rzr/psp/CNNIndonesia)