Mengidap Hipotiroidisme, Baekhyun EXO Daftar Wamil Sebagai Pekerja Layanan Publik
Terasjabar.id - Dispatch melaporkan bahwa Baekhyun EXO mendaftar wajib militer (wamil) sebagai pekerja layanan publik karena masalah kesehatan. Menurut pemeriksaan fisik Military Manpower Administration, Baekhyun mengidap hipotiroidisme.
Karena kondisi kesehatannya itu, Baekyun pun mendaftar wajib militer sebagai pekerja layanan publik. Berbeda dengan Baekhyun, mereka yang mengidap hipotiroidisme tingkat satu sampai tiga masih memenuhi syarat untuk wajib militer sebagai tentara aktif.
Dilansir dari Soompi, Senin (5/4) Baekhyun menyerahkan sertifikat medis kepada pejabat militer bersama dengan catatan perawatan tahun lalu. Menurut keputusan militer, kondisi kesehatannya menempatkan Baekhyun pada tingkat kesehatan terakhir di antara para tentara.
Seorang perwakilan dari Military Manpower Administration melaporkan kepada Dispatch bahwa dalam kasus hipotiroidisme, mereka menilainya berdasarkan tiga tingkat yang berbeda. Jika Anda telah terbukti menjalani pengobatan selama lebih dari enam bulan, maka akan menerima penilaian terendah dalam hal kesehatan.
Hipotiroidisme merupakan suatu kondisi di mana kelenjar tiroid kekurangan hormon utama dan mengakibatkan metabolisme yang lebih lambat, kelelahan, penambahan berat badan, intoleransi terhadap dingin, bengkak, dan banyak lagi.
Dispatch melaporkan bahwa Baekhyun telah menderita kondisi ini dan menjalani pengobatan sejak lama. Bahkan, salah satu kenalannya menceritakan bahwa telah memantau kondisinya secara konsisten, melakukan tes darah setahun sekali.
Sementara itu, Baekhyun mengetahui kondisi kesehatannya ini sejak di sekolah menengah. Hal ini menyebabkan tenggorokan dan wajahnya bengkak jika kondisinya semakin parah. Ia mengikuti pengobatannya secara teratur untuk menjaganya tetap terkendali.
Seperti diberitakan sebelumnya, Baekhyun akan mendaftar wajib militer tepat pada hari ulang tahunnya yaitu 6 Mei. Ia akan mendaftar sebagai pekerja layanan publik dan akan menjalani pelatihan dasar selama tiga minggu.
Disadur dari Sindonews.com