Ketok Palu Moeldoko Jadi Ketum PD Diragukan, Penggagas KLB Berang!

Ketok Palu Moeldoko Jadi Ketum PD Diragukan, Penggagas KLB Berang!
Gelora.co
Editor: Malda Hot News —Selasa, 9 Maret 2021 13:56 WIB

Terasjabar.id - Seorang kader Partai Demokrat (PD) Gerald Piter Runtuthomas mengungkap keganjilan dalam proses pemilihan Kepala KSP Moeldoko sebagai ketum dalam acara yang diklaim sebagai kongres luar biasa (KLB) PD di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Salah satu penggagas KLB PD, Hencky Luntungan menepis pernyataan itu.

"Saya ada di situ kok. Itu Gerald itu siapa. Makanya kalau ada yang begitu-begitu suruh ketemu saya, bilang nggak usah bawa bohong-bohong. Sudah SBY bohong, anaknya bohong, Andi bohong, disusupi orang jadi pembohong lagi. Makanya saya selamatkan partai ini agar tidak jadi partai pembohong," kata Hencky saat dihubungi, Selasa (9/3/2021).

Menurut Hencky, Gerald berpotensi menyusupi KLB PD Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko jadi ketum itu. Kemudian, ia menilai Gerald menyebarkan berita bohong terkait pelaksanaan KLB.

"Ya disusupi, ya supaya lihat bener nggak. Setelah bener, dia keluar, bohong. Nah ini kan pembohong. Siapa Gerald itu, suruh ketemu saya, suruh telepon saya, nggak usah bohong lah," tegasnya.

"Itu jejak digital semua televisi itu syuting kok. Jangan lah bohong-bohong begitu, nggak bagus loh. Sudah orang tua kok jadi pembohong," sambungnya.

Lebih lanjut, Hencky mengungkapkan perolehan suara yang diraih Moledoko dan Marzuki Alie dalam KLB Deli Serdang. Ia mengatakan Moeldoko mendapat suara sebanyak 92 persen, sementara Marzuki Alie mendapat 88 persen.

"Makanya kan saya langsung memberikan statement bahwa ini dia posisi sudah lah 92 lawan 88, 92 persen, 88 persen. Pak Marzuki 88 persen," ungkapnya.

Mantan Wakil Ketua DPC Kota Kotamobagu Gerald Piter Runtuthomas sebelumnya heran dengan proses pemilihan yang menetapkan Moeldoko sebagai ketum PD versi KLB Deli Serdang.

Simak cerita lengkap Gerald di halaman selanjutnya.

Gerald menjelaskan pemilihan ketum dalam KLB dilakukan secara voting. Menurutnya, Jhoni Allen sebagai pimpinan sidang KLB menanyakan peserta siapa sosok yang cocok menjadi ketum versi KLB Deli Serdang.

Kemudian, para peserta pun meneriakkan dua nama. Nama tersebut adalah Moeldoko dan Marzuki Alie. Menurut Gerald, Jhoni Allen pun langsung memutuskan Moledoko menjadi Ketum PD versi KLB.

"Setelah mendapatkan dua nama untuk menjadi calon ketua umum Pak Jhoni Allen langsung teriak ke peserta. Yang mendukung Moeldoko mana? Semua berdiri angkat tangan ke atas, ya kita pilih Pak Moeldoko. Siapa yang memilih Pak Marzuki Alie, berdiri lagi peserta, angkat tangan kita pilih Marzuki Alie," ungkap Gerald kepada wartawan, Senin (8/3).

"Tiba-tiba Pak Jhoni Allen langsung mengetuk palu bahwa yang terpilih ketum dalam kongres luar biasa ini adalah Pak Moeldoko," sambungnya. (hel/gbr/Gelora.co)

Demokrat Viral Sumatera Utara


Loading...