Kabareskrim Polri Pastikan Kegiatan Kelas Yoga Orgasme di Ubud Batal

Kabareskrim Polri Pastikan Kegiatan Kelas Yoga Orgasme di Ubud Batal
(Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 7 Maret 2021 12:27 WIB

Terasjabar.id - Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto memastikan tidak akan ada penyelenggaraan kelas yoga orgasme di Ubud, Bali. Pihaknya bergerak cepat membatalkan acara yang direncanakan Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Andrew Irvine Barnes (51).

"Polri bertindak cepat melakukan langkah terkait berita viral di media sosial tentang yoga yang digelar warga negara asing di Bali. Kami pastikan kegiatan tersebut batal digelar," katanya dalam keterangannya, Minggu (7/2).

Dia menyampaikan, Polda Bali sendiri telah melakukan sejumlah langkah antisipasi acara yang akan dilangsungkan pada 6 Maret sampai dengan 9 Maret 2021 itu.

"Penyelenggara mengakui telah mengunggah kegiatan tersebut di akun media sosial, kemudian merasa bahwa unggahannya tersebut tidak pantas dan bertentangan dengan budaya Bali dan selanjutnya menghapus unggahan tersebut dan selanjutnya membatalkan booking-an hotel serta membatalkan rencana kegiatan yoga dimaksud," jelasnya.

Sejauh ini, lanjut Agus, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi antara lain penyelenggara acara yang merupakan warga negara Kanada dan Australia. Dalam prosesnya, Polri juga dibantu ahli hukum pidana, ahli bahasa, hingga laboratorium forensik terkait keaslian unggahan acara yang viral di sosial media itu.

"Yang penting Polri sudah mengantisipasi dan memprediksi terhadap masalah itu lalu dilakukan problem solver sesuai program Presisi. Jangan sampai menjadi masalah ke depan," tutupnya.

FOLLOW JUGA : 

Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Andrew Irvine Barnes (51) rencananya Sabtu (6/3) akan memulai kelas orgasme. Namun aksi tersebut lebih dulu terendus polisi. Andrew lantas ditangkap polisi di sebuah vila di Ubud, Jumat 5 Maret 2021.

Kepala Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk mengatakan, saat diperiksa, praktek kelas orgasme tersebut bukan hal yang baru. Namun lantaran dilakukan oleh warga negara asing pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Terkait WNA Australia yang melakukan praktik kelas orgasme dengan acara berlabel "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat" ini bukan hal baru bagi kita. Tapi ini dilakukan oleh orang asing pada saat sekarang ini rencana besok," kata dia di Denpasar, Sabtu (6/3).

Jamaruli menyebut bule Australia kelahiran 15 November 1970 itu ditangkap lantaran menggelar kelas orgasme yang ia iklankan dan viral di media sosial.

Andrew diamankan karena memasang iklan yang diduga tentang kelas orgasme dengan acara berlabel "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat, rencananya akan digelar di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu 6 Maret hingga Selasa 9 Maret 2021.

"Kelas itu memasang tarif kepada peserta sebanyak 500 dolar AS atau setara dengan sekitar Rp7 juta," ujar Jamaruli.

Sementara itu, jagad media sosial di Bali heboh dengan bisnis yang dianggap sebagian orang "aneh" ini.

Andrew dalam iklan tersebut berencana menggelar kelas bertema Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat. Iklan ini juga memicu sejumlah reaksi berbagai pihak dan sempat membuat resah masyarakat.


Sumber: Liputan6.com 

Disadur dari Merdeka.com 

Kabareskrim Polri Kelas Yoga Orgasme Ubud Bali Pandemi Covid-19


Loading...