Jadi Ketum PD Versi KLB, Ini Rekam Jejak Moeldoko Saat Jadi Anak Buah SBY

Jadi Ketum PD Versi KLB, Ini Rekam Jejak Moeldoko Saat Jadi Anak Buah SBY
Detik News
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 6 Maret 2021 12:52 WIB

Terasjabar.id - 

Kepala KSP Moeldoko resmi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Sumatera Utara (Sumut). Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berang. Dia mengaku merasa malu dan bersalah pernah memberi kepercayaan dan jabatan kepada Moeldoko. Seperti apa rekam jejak Moeldoko bersama SBY?

Berdasarkan data yang dirangkum detikcom, Sabtu (6/3/2021), puncak karier kemiliteran Moeldoko adalah saat ia dilantik oleh presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Panglima TNI pada 2013. Moeldoko sendiri diketahui sebagai lulusan terbaik Akabri pada 1981.

Banyak jabatan strategis di TNI pernah diemban Moeldoko. Ia pernah menjabat Pangdam XII/Tanjungpura (2010), Pangdam III/Siliwangi (2010), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), hingga Panglima TNI.


Moeldoko Ditunjuk SBY Jadi KSAD

Presiden ke-6 RI SBY menunjuk Letjen Moeldoko sebagai kepala staf angkatan darat yang baru. Ia ditunjuk menggantikan adik iparnya, Jenderal Pramono Edhie yang memasuki masa pensiun.

"Saya telah memilih dan usulkan Letjen Moeldoko, sekarang Wakil KSAD gantikan Pramono Edhie," tutur Presiden SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2013).

Setijab Moeldoko sebagai KSAD akan dilakukan tanggal 22 Mei 2013. Kepada Moeldoko, SBY sudah memberikan pesan-pesan agar TNI AD semakin baik.

"Tentu saya telah memberikan pesan-pesan pada KSAD baru agar AD tumbuh jadi tentara profesional, kapabel dan kian dekat dengan rakyat," kata SBY.

SBY Tunjuk Moeldoko Jadi Panglima TNI

Presiden ke-6 RI SBY mengajukan nama Moeldoko sebagai calon pengganti Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. SBY mengajukan nama Jenderal TNI Moeldoko, yang belum lama menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

"Presiden mengajukan nama Moeldoko," kata Wakil Ketua DPR bidang Korpolkam Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Moeldoko jadi satu-satunya nama yang diajukan oleh Presiden. Surat pengajuan Moeldoko diterima DPR tanggal 23 Juli 2013.

"Pimpinan DPR akan mengirim ke Bamus DPR seusai reses pertengahan Agustus," ujar politikus Golkar ini.

Priyo menyambut baik pengajuan nama Moeldoko ini. Menurut dia, Moeldoko tak memiliki catatan buruk selama karirnya di TNI.

"Seseorang yang tidak politik praktis, dengan reputasi yang ada saya menaruh harapan proses di DPR dipastikan berjalan lancar. Tapi itu semua tergantung mekanisme Komisi I," paparnya

Moeldoko menjadi Ketum PD versi KLB Sumut

Dalam agenda yang diklaim sebagai KLB PD di Sumatera Utara telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketum PD. Moeldoko yang datang ke arena, memberi sambutan perdana di hadapan peserta KLB.

"Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, untuk bersama-sama berjuang untuk meraih kembali kejayaan Demokrat!" kata Moeldoko di lokasi KLB, The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3).

"Tidak ada yang tertinggal. Semua kita bersatu padu, kita ajak semuanya. ini adalah rumah besar kita bersama," imbuh Moeldoko.

Moeldoko menegaskan kekuatan Partai Demokrat berada di tangan kader-kadernya. Dia meminta semua kader berjalan beriringan dengannya.

Moeldoko kemudian berbicara tentang kepemimpinan. Dia menegaskan seorang panglima tak berarti apa-apa tanpa prajurit.

"Kalau saya berbicara tentang leadership, kekuatan seorang panglima ada di pundak para komandan-komandan lapangan seperti kalian semuanya. Panglima tidak ada artinya kalau tidak memiliki prajurit-prajurit yang tangguh dan seorang pemimpin tugasnya adalah memberikan perkuatan kepada komandan-komandan di bawahnya. Itu pemimpin, bukan malah mengecilkan bawahannya. Itulah pemimpin memberikan kekuatan dan energi yang luar biasa kepada bawahannya," jelas Moeldoko.

"Saya mengapresiasi atas permintaan kalian kalian telah meminta saya untuk menjadi ketua umum Partai Demokrat. Untuk itu, saya mengapresiasi dan terima kasih untuk itu saya terima," sebut Moeldoko.

(hel/bar/Detik.com)

KSP Moeldoko Viral Jokowi Demokrat Panglima TNI SBY


Loading...