VIRAL di Medsos. Stadion GBLA Jadi Tempat Pembenihan Ikan, Ini Kata Pengelola
Terasjabar.id -- Rekaman video yang memperlihatkan kolam kecil berisi ikan dan eceng gondok di sebuah lahan di dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi perbincangan warganet dan viral di media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kolam ikan tersebut berada di depan tribun timur stadion.
Sebelumnya, diketahui sejak pandemi Covid-19 berlangsung sejak Maret 2020, Stadion GBLA tidak digunakan untuk pertandingan sepak bola akibat Liga Indonesia yang dihentikan akibat pandemi. Termasuk kegiatan lainnya.
Saat dikonfirmasi, pengelola Stadion GBLA Kota Bandung Acep Wahyu membantah terdapat kolam ikan di dalam stadion. Ia mengatakan, hanya terdapat genangan air yang muncul akibat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Kalau kolam ikan tidak ada di stadion (GBLA) cuma itu kemarin ada genangan air kecil," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (23/2).
FOLLOW JUGA :
Acep menjelaskan ikan-ikan yang berada di kolam di area dalam Stadion GBLA berasal dari kiriman benih ikan pada 5 Oktober tahun 2020. Rencananya, ikan-ikan yang sudah berkembang tersebut akan dipindahkan ke kolam yang besar.
"Dulu waktu HUT Bandung tanggal 5 Oktober ada benih ikan sementara disimpan disitu nanti di ke kolam besar, di dalam tidak ada kolam," katanya.
Acep menegaskan kolam di area dalam stadion sudah tidak ada dan ikan-ikan tersebut telah dipindahkan ke kolam besar. Ia mengaku ikan-ikan tersebut belum dipindahkan sebelumnya karena khawatir dimakan ikan yang lebih besar.
"Video itu saya tidak tahu, konteksnya seperti apa. Sekarang tidak ada, sekarang dipindahkan ke kolam dua hari ke belakang kemarin itu kan ikan-ikan kecil kecil nangkapnya susah di ke kolam besar," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Edi Marwoto mengaku langsung memindahkan ikan-ikan tersebut ke kolam yang lebih besar di luar area Stadion GBLA. Ia mengaku ikan-ikan tersebut berasal dari benih ikan yang diberikan oleh instansi lain saat Oktober lalu.
"Saya perintahkan untuk segera dipindahkan karena itu tidak boleh," katanya.
Disadur dari Republika.co.id