Ayah Bayi yang Dilahirkan Siti Jainah Warga Cianjur yang Tak Merasa Hamil Dicari, Menjurus Sosok Ini

Ayah Bayi yang Dilahirkan Siti Jainah Warga Cianjur yang Tak Merasa Hamil Dicari, Menjurus Sosok Ini
Gelora.co
Editor: Malda Teras Viral —Rabu, 17 Februari 2021 09:54 WIB

Terasjabar.id - Siapa ayah bayi yang dilahirkan Siti Jainah (25) masih menjadi tanda tanya besar.

Apalagi, Siti Jainah yang merupakan warga Cianjur itu mengaku tak merasa hamil dan setiap bulan selalu menstruasi. 

Saat melahirkan, Siti Jainah berstatus janda. Status itu dia sandang sejak empat bulan yang lalu.

Namun, ada dugaan besar sosok ayah bayi yang dilahirkan Siti Jainah adalah mantan suaminya.

Mantan suami Siti Jainah merupakan warga Agrabinta.

Wanita asal Kampung Gabungan RT 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, itu bercerai dengan suaminya empat bulan yang lalu.

Pihak Polsek Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendapat petunjuk mengenai ayah bayi perempuan yang dilahirkan pada Rabu (10/2/2021) itu.

Polisi mengumpulkan keterangan dari para saksi terutama keluarga Siti Jainah.

Namun, polisi belum dapat memastikan bahwa sosok ayah bayi yang dilahirkan Siti Jainah adalah mantan suami.

"Belum ada perkembangan, nanti diinfokan jika ada perkembangan selanjutnya," ujar Kapolsek Cidaun AKP Sumardi melalui sambungan telepon, Senin (15/2/2021).

Warga sedang menggendong bayinya yang dilahirkan Siti Jainah tanpa merasa hamil sebelumnya. Warga Cianjur pun heboh.
Warga sedang menggendong bayinya yang dilahirkan Siti Jainah tanpa merasa hamil sebelumnya. Warga Cianjur pun heboh. (Istimewa)

Sebelumnya, Kapolsek mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan jika sang ibu sempat menikah dengan seorang warga Kecamatan Agrabinta, namun kemudian bercerai.

"Saya mendengar sang ibu sudah bercerai selama 4 bulan," kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, informasi tersebut menjadi bekal pihak kepolisian untuk mencari keterangan lebih lanjut lagi.

"Kami berharap pengecekan yang akan kami lakukan bisa memberikan pencerahan untuk kabar yang masih simpang-siur ini," katanya.

AKP Sumardi mengatakan, semua unsur muspika mulai dari danramil, camat, termasuk kepala puskesmas sudah mendatangi rumah tempat ibu tersebut melahirkan.

Untuk memastikan sosok ayah bayi, kepolisian akan melakukan tes DNA.

Kapolres Cianjur, AKBP M Rifai, mengatakan, tes DNA tersebut dilakukan untuk memastikan bayi itu benar-benar lahir dengan proses kehamilan normal.

"Tes itu dilakukan untuk menepis isu jika perempuan di Cidaun tersebut melahirkan tanpa hubungan seksual. Jadi kami akan melakukan tes DNA," ujar Kapolres di Cianjur.

Kapolres mengatakan, sampel DNA yang akan diambil ialah sampel dari bayi dan suami dari Siti Zainah yang melahirkan tanpa merasa proses hamil.

Foto Bayi Siti Jainah

Lalu seperti apa foto wajah dan kondisi kesehatan si bayi perempuan yang baru saja dilahirkan Siti Jainah yang merasa tak pernah hamil?

Warga sedang menggendong bayinya yang dilahirkan Siti Jainah tanpa merasa hamil sebelumnya. Warga Cianjur pun heboh.
Warga sedang menggendong bayinya yang dilahirkan Siti Jainah tanpa merasa hamil sebelumnya. Warga Cianjur pun heboh. (Istimewa)
Foto bayi perempuan yang dilahirkan Siti Jainah, ibu yang tidak merasa hamil
Foto bayi perempuan yang dilahirkan Siti Jainah, ibu yang tidak merasa hamil (Istimewa)

Siti Jainah bersyukur kesehatan sang bayi baik dan normal.

Demikian dengan rupa atau wajah sang bayi. Jabang bayi terlihat cantik dan bersih.

Para tetangga pun berdatangan untuk menengok bayi perempuan itu.

Siti Jainah Baru Bercerai

Saat melahirkan bayinya, Siti Jainah berstatus janda.

Meski kondisi ibunya tidak pernah merasa hamil, bayi yang dilahirkan Siti Jainah dalam kondisi sehat.

Ia berjenis kelamin perempuan.

Bayi tersebut dilahirkan dengan proses persalinan normal.

Saat dilahirkan, anak Siti Jainah memiliki berat 2,9 kilogram.

Hal tersebut dijabarkan Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman.

"Setelah saya cek ke lokasi bersama sama Kapolsek dan Pak Camat, keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan proses kelahirannya normal. Jenis kelamin perempuan dan berat bayi 2,9 kilogram," katanya.

Siti Jainah, ibu yang melahirkan bayi tanpa merasa hamil sebelumnya. Warga Cianjur pun heboh.
Siti Jainah, ibu yang melahirkan bayi tanpa merasa hamil sebelumnya. Warga Cianjur pun heboh. (Istimewa)

Sudah Cerai Sebelum Melahirkan

Warga Cianjur geger dengan kabar adanya seorang janda muda yang tiba-tiba melahirkan tanpa merasa mengandung.

Hari Rabu kemarin ia melahirkan bayi perempuan dibantu bidan.

Sang ibu tinggal di Kampung Gabungan RT 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Sang ibu yang belakangan diketahui bernama Siti Jainah ini sebelumnya pernah menikah dengan seorang warga asal Agrabinta namun sudah bercerai selama 4 bulan.

Merasa Tidak Hamil tapi Melahirkan

Siti jainah (25) mengatakan, awalnya tidak merasa seperti orang  hamil.

Perutnya juga tidak buncit layaknya orang hamil.

"Beberapa jam sebelum melahirkan saya merasa ada yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit. Setelah itu selama 15 menit perut saya tiba-tiba buncit dan membesar. Selang dua menit perut saya kembali rata dan besar lagi dan akhirnya perut  saya merasakan mules dan langsung melahirkan seorang bayi berjenis perempuan," kata Sitisaat ditemui pihak Muspika Cidaun kediamannya, Sabtu (13/2/2021).

Siti mengatakan, proses kelahirannya dibantu oleh bidan puskemas.

"Kalau proses haid saya normal sebulan sekali. Makanya saya kaget tiba-tiba perut saya bisa langsung hamil dan melahirkan bayi. Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget. Mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT. Yang terpenting saya dan dedek bayi sehat," katanya.

Penjelasan Kepala Puskesmas

Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman, mengatakan, terkait adanya kelahiran bayi tanpa merasa mengandung itu dari sisi medis tidak mungkin.

"Dalam dunia medis ada yang disebut cryptic pregnancy atau hamil samar, di mana si ibu tidak menyadari dirinya sedang hamil dan baru tahu setelah tiba waktunya melahirkan. Jadi ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi walaupun kasusnya tidak banyak," katanya.

Eman mengatakan, terkait kehamilan yang tersembunyi itu bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh bisa juga dari riwayat KB yang dipakai sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi.

"Kalau menurut saya ini peroses kehamilan yang normal namun tidak terlihat. Munculnya saat peroses persalinan," katanya.

Ia beranggapan opini yang beredar di warga masyarakat itu wajar karena secara awam tidak tahu dalam proses kehamilan, sedangkan dalam kehamilan itu ada yang namanya kehamilan tersembunyi.

Eman bersyukur untuk  proses kelahirannya dibantu oleh bidan puskemas.

Apa Itu Kehamilan Kriptik?

Dalam dunia medis, seorang peremuan yang tak mengetahui dirinya sudah hamil sampai berbulan-bulan lamanya disebut dengan kehamilan kriptik atau cryptic pregnancy.

Menurut laman Kompas.com, ada penyebab utama mengapa kehamilan kriptik terjadi.

Penyebab utama itu adalah kadar hormon kehamilan hCG (human chorionoic gonadtropin) yang rendah dalam darah.

Hormon tersebut diproduksi oleh plasenta untuk mempertahakan kehamilan dan mendukung perkembangan janin.

Dalam kasus tertentu, wanita yang menghasilkan hormon hCG dalam jumlah sedikit mungkin akan mendapatkan hasil negatif saat dicek lewat tes pack.

Tentu saja, saat mengetahui hasilnya negatif, perempuan yang hamil justru akan berpikir dirinya tak hamil.

Bisa saja, hasil negatif tersebut palsu lantaran belum waktunya bagi tubuh untuk memproduksi hCG.

Biasanya, hormon hCG hadir dalam darah sekitar enam hari setelah impalantasi atau sekitar pekan ke-3 kehamilan.

Hormon itu akan memuncak dalam 14 minggu setelah hari pertama haid terakhir.

Kemudian, ada sebuah penelitian dari Universitas Turin, Italia, pada 2007 yang mengungkapkan mengapa ada tubuh perempuan yang sama sekali tidak memperlihatkan gejala kehamilan padahal sedang hamil.

Hal tersebut, menurut penelitian itu, sebetulnya menandakan tubuh kurang cukup kuat untuk melangsungkan proses mengandung.

Lebih lanjut, masih menurut laman Kompas.com, ada juga penyebab lain mengapa seorang perempuan bisa tak tahu bahwa dirinya sedang hamil.

Penyebab itu berkaitan dengan masalah kejiwaan.

Ada gangguan kejiwaan yang disebut dengan istilah denied pregnancy.

Dalam kondisi itu, seorang perempuan tak merasakan atau tak menerima bahwa mereka akan punya bayi.

Beberapa hal bisa jadi penyebab mengapa seorang perempuan tanpa disadari menolak dirinya sedang hamil.

Faktor pertama, adalah stres berat dan ketakutan yang amat sangat.

Bisa jadi, perempuan ketakutan saat menjadi seorang ibu, sehingga refleks menolak kenyataan yang ada.

Efeknya, perempuan yang mengalami demikian akan menganggap bahwa kram perut yang dialami hanya sekadar gejala masuk angin atau kembung biasa.

Padahal, yang perempuan itu alami sebenarnya adalah tanda perdarahan implantasi. (Gelora.co)




Viral Cianjur Hamil Suami


Loading...