Telah Menerima Vaksin Covid-19, 'Hindari Kerumunan dan Kurangi Mobilitas Meski Sudah Divaksinasi Covid-19' Ujar Presiden Jokowi

Telah Menerima Vaksin Covid-19, 'Hindari Kerumunan dan Kurangi Mobilitas Meski Sudah Divaksinasi Covid-19' Ujar Presiden Jokowi
(Biro Pers Sekretariat Presiden Via Merdeka.com)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 27 Januari 2021 09:47 WIB

Terasjabar.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua, buatan perusahaan asal China, Sinovac. Dia meminta semua pihak untuk tetap disiplin prtokol kesehatan, meski sudah divaksinasi.

"Meskipun nantinya sudah divaksin, kita tetap jangann lupa protokol kesehatan tetap dijaga secara disiplin. Memakai masker, mencuci tangan jaga jarak itu penting karena kuncinya ada di situ," kata Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (27/1/2021).

Dia menekankan pentingnya disiplin protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Disamping itu, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tak berkurumun dan mengurangi mobilitas.

"Selain vaksinasi kunci kedua adalah menjaga protokol kesehatan. Hindari kerumunan, kurangi lobilitas ke mana-kemana," jelasnya.

Seperti diketahui, Jokowi menjalani vaksinasi perdana di Istana Kepresidenan Jakarta, 13 Januari 2021. Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 har

FOLLOW JUGA :

i.

Adapun Wakil Dokter Kepresidenan dr. Abdul Muthalib bertugas menyuntikan vaksin kepada Jokowi. Peserta penyuntikkan vaksin dosis kedua sama seperti vaksinasi perdana.

Mereka antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng M. Faqih, Sekjen MUI/Muhammadiyah Amiesyah Tambunan.

Kemudian, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K. Lukito, Sekjen Ikatan Bidan Indonesia, Ade Zubaedah, serta tokoh-tokoh agama. Ada pula perwakilan guru, pengusaha, buruh, perawat, apoteker, pedagang, hingga presenter Raffi Ahmad yang mewakili kalangan milenial.

Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikkan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Suntikan pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan didalamnya kepada sistem kekebalan tubuh.

Disadur dari Merdeka.com 

Presiden Jokowi Pandemi Covid-19 Prokes Program Vaksinasi


Loading...