Bakal Ada 'Pom Bensin' di Luar Angkasa
Terasjabar.id --
Orbit Fab, sebuah perusahaan rintisan (startup) asal Amerika Serikat (AS) bersiap untuk mendirikan depo bahan bakar semacam pompa bensin (pom bensin) di luar angkasa.
Rencana itu terjadi setelah Orbit Fab resmi menjalin kerjasama dengan Spaceflight Inc. untuk mengirim mikrosatelit pertamanya ke orbit pada tahun 2021.
Berdasarkan perjanjian tersebut, depo bahan bakar operasional pertama Orbit Fab, Tanker-001 Tenzing, akan diluncurkan dengan SpaceX Falcon 9 pada awal Juni 2021. Tanker-001 Tenzing akan menyimpan green propelan di orbit sinkron matahari untuk mengisi bahan bakar pesawat ruang angkasa lain.
Melansir Space News, CEO Orbit Fab Daniel Faber belum dapat memastikan jumlah bahan bakar daan jenis propelan yang akan ditampung oleh Tanker-001 Tenzing. Namun, Faber menyebut Tanker-001 Tenzing sebagai produk pengisian bahan bakar yang bisa diwujudkan.
"Kami sedang membangun depot bahan bakar satelit operasional pertama di dunia. Tidak ada yang membeli bahan bakar di orbit karena tidak ada yang menjualnya," ujar Faber.
Orbit Fab juga bekerja dengan puluhan perusahaan dan lembaga pemerintah untuk mengembangkan teknologi Rapidly Attachable Fluid Transfer Interface (RAFTI) yang juga dikenal sebagai Satellite Gas Cap.
Diberitakan Sat News, RAFTI menyediakan transfer propelan yang andal, baik di darat maupun di orbit dengan kit satelit self-driving (yang bisa menyetir sendiri) untuk docking dan pemasangan dua pesawat ruang angkasa tanpa memerlukan lengan robotik yang rumit.
Awal tahun ini Orbit Fab menerima kontrak US$3 juta atau Rp42,5 miliar (kurs Rp14.182) dari Angkatan Udara AS untuk memenuhi syarat penerbangan berbasis RAFTI dan menerima hibah National Science Foundation (NSF) sebesar US$250 ribu atau Rp3,5 miliar untuk mengembangkan sistem docking satelit.
Sebelumnya, Orbit Fab berhasil mendemonstrasikan penyimpanan propelan dan sistem pengirimannya yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Orbit Fab's Tanker-001 Tenzing dijadwalkan untuk diluncurkan dengan kendaraan transfer orbital Sherpa-FX Spaceflight.
(jps/eks/CNN)