Libur Panjang, Pemprov Kepulauan Babel Mengerahkan 1.500 Relawan Covid-19, Dikerahkan di Objek Wisata Bangka Belitung

Libur Panjang, Pemprov Kepulauan Babel Mengerahkan 1.500 Relawan Covid-19, Dikerahkan di Objek Wisata Bangka Belitung
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 28 Oktober 2020 13:26 WIB

Terasjabar.id - Selama libur panjang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengerahkan 1.500 relawan penanganan Covid-19. Relawan itu ditempatkan di kawasan-kawasan wisata, pusat perbelanjaan, hiburan, dan fasilitas umum lainnya, untuk mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa mengatakan, para relawan yang tergabung dalam "aksi Babel peduli" itu dibantu TNI/Polri. Mereka akan memantau, memperingatkan dan menyosialisasikan protokol kesehatan selama liburan panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.


"Pengerahan relawan sebagai langkah pemerintah daerah menekan kasus dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tempat-tempat objek wisata, pusat perbelanjaan, hiburan malam dan tempat umum lainnya selama liburan panjang," kata Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu (28/10/2020).

Selain itu, relawan ini juga akan memantau dan membantu korban bencana alam selama musim hujan yang cukup ekstrem saat ini.

FOLLOW JUGA :


"Keberadaan relawan ini tentunya sangat membantu pemerintah daerah dalam penanganan penyebaran Covid-19 dan bencana alam di daerah ini," ujarnya.

Mikron memperkirakan selama libur panjang ini, kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di Pulau Bangka dan Belitung akan mengalami peningkatan cukup signifikan. Apalagi, Babel merupakan salah satu tujuan wisatawan berwisata di Indonesia.

"Penerapan protokol kesehatan tentunya diperketat, jangan sampai terjadi lonjakan kasus selama libur panjang ini," katanya.

Mikron juga meminta pengelola objek wisata ini untuk memberlakukan prokes secara ketat kepada pengunjung. Para pengunjung wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari tempat-tempat berkumpul orang banyak. Pengelola harus menyediakan tempat cuci tangan di kawasan objek wisata itu.

Dia menegaskan, penanggulangan bencana nonalam ini musti dilakukan dengan saling bekerja sama, bersinergi dan berkolaborasi. Tanpa itu, upaya bersama dalam mengatasi pandemi ini tidak akan berhasil dan maksimal.

"Penanganan pandemi Covid-19 adalah kerja dan tanggung jawab bersama. Kami kembali mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dan berprilaku hidup bersih sehat, agar terhindar dari virus berbahaya ini," katanya.


Disadur dari iNews.id

Libur Panjang Pandemi Covid-19 Pemprov Babel Protokol Kesehatan


Loading...