Keberatan soal Video Kampanye Salah Satu Paslon di Medan, Sejumlah Prajurit Marinir Datangi Bawaslu

Keberatan soal Video Kampanye Salah Satu Paslon di Medan, Sejumlah Prajurit Marinir Datangi Bawaslu
(SINDOnews/Sartana Nasution : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 23 Oktober 2020 13:53 WIB

Terasjabar.id - Sejumlah prajurit Marinir dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan mendatangi Kantor Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan. Mereka menyampaikan keberatan atas video kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Pilkada Medan 2020.

Dalam video yang dimaksud, menampilkan visual gambar prajurit Marinir TNI AL menggendong calon wali kota nomor urut 1 Akhyar Nasution saat berada di Medan Utara. Momentum itu terjadi saat Akhyar menjabat Plt Wali Kota Medan dan kemudian dijadikan konten kampanye.

Keberatan ini disampaikan Komandan Batalyon (Danyon) Marinir Pertahanan Pangkalan (Marhanlan) Lantamal I Belawan Letkol Marinir Farick. Namun, dia tak berbicara lebih jauh perihal keberatan kesatuannya saat diwawancarai awak media.

FOLLOW JUGA :

"Ke Bawaslu saja ya," ucapnya sembari berlalu, Rabu (21/10/2020).

Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap mengatakan, kedatangan Letkol Mar Farick dan prajurit Marinir ke Bawaslu Medan dalam kaitan menyampaikan keberatan.

"Mereka keberatan ada video seorang Marinir yang menggendong calon nomor urut 1. Mereka mau membuat laporan, tapi tak bisa kami proses karena mereka tidak punya hak membuat laporan," kata Payung, Rabu (21/10/2020).

Dia menjelaskan, sesuai ketentuan, yang diperbolehkan membuat laporan ke Bawaslu yakni warga negara Indonesia yang punya hak pilih. Sementara TNI tidak punya hak pilih.

Kendati demikian, bukan berarti laporan mereka ditolak. Informasi keberatan itu tetap ditindaklanjuti.

"Kami limpahkan ke pihak terkait, dalam hal ini ke tim paslon nomor urut 1," ujarnya.

Disadur dari iNews.id

Bawaslu Kota Medan Lantamal Paslon Nomor Urut 1 Pilkada Medan 2020 Prajurit Marinir


Loading...