Bologna Vs Sassuolo, Menempel Pemuncak Klasemen Serie A AC Milan

Bologna Vs Sassuolo, Menempel Pemuncak Klasemen Serie A AC Milan
(Gilabola.com : Google)
Editor: Epenz Sport Style —Senin, 19 Oktober 2020 12:53 WIB

Terasjabar.id  Sassuolo terus menunjukkan kejutannya. Mereka berhasil menempel pemuncak klasemen Serie A, AC Milan, setelah mencuri kemenangan 3-2 di Stadio Renato Dall’Ara, markas Bologna, pada giornata keempat, Minggu (18/10/2020) malam WIB.

Ini menjadi kemenangan ketiga beruntun klub berjuluk I Neroverdi itu setelah mengawali kompetisi dengan skor imbang. Prestasi itu membawa mereka duduk di posisi kedua dengan nilai 10, selisih dua angka dari Milan yang duduk di singgasana.

Pesona Sassuolo musim ini tak lepas dari pilihan strategi Allenatore Roberto De Zerbi. Pelatih 41 tahun itu tetap berkomitmen penuh pada filosofi permainan tim yang mementingkan penguasaan bola.

Meladeni Bologna, Sassuolo tertinggal lebih dulu melalui gol Roberto Soriano pada menit kesembilan. Kemudian, mereka membalas lewat gol Dominico Berardi (18).

Setelah itu, Sassuolo kembali kebobolan dua kali melalui Mattias Svanberg (39), dan Riccardo Orsolini (60). Namun, I Neroverdi bisa merespons dengan mencetak tiga gol lewat Filip Duricic (64), Francesco Caputo (70), dan Takehiro Tomiyasu (77).

FOLLOW JUGA :

“Saya senang dengan cara kami mendapatkan hasil. Saya bahkan senang kami kebobolan saat terjebak dalam penguasaan bola dengan Manuel Locatelli. Kami tidak boleh takut kehilangan bola, karena itu bisa saja terjadi, tetapi jika kami ingin bermain dari belakang dan mengambil inisiatif, kami akan dibayar dalam jangka panjang,” ucap De Zerbi usai laga, dikutip Dazn.

“Pada titik tertentu permainan, kami pantas kalah, karena kami kalah dalam semua duel individu. Mempertahankan penguasaan bola itu penting, tapi mendapatkannya kembali sama pentingnya,” tuturnya.

Dengan strategi itu, Sassuolo menjadi satu dari tiga klub yang belum terkalahkan selain AC Milan dan Juventus.

“Ini berkat kerja keras yang dilakukan klub dan hasilnya adalah konsekuensi wajar. Ini hari-hari awal musim ini, kami melihat beberapa hasil yang mengejutkan kemarin, dan banyak hal dapat berubah dengan sangat cepat,” ucap De Zerbi.

Pola yang diterapkan De Zerbi tampaknya cocok buat Berarti. Pasalnya, striker 26 tahun itu mampu menunjukkan konsistensinya. Dia sudah menyumbang tiga gol dari empat laga musim ini.

“Jika mengenal Berardi, Anda tidak bisa tidak mencintainya. Bakatnya lebih dari siapa dia sebagai pribadi. Dia ingin membantu orang lain, baik sebagai pemain maupun sebagai pemuda,” kata De Zerbi memuji Berardi.

Disadur dari iNews.id

Sassuolo Bologna Serie A


Loading...