Chicago, Kota Paling Digemari Tikus di Amerika
Terasjabar.id --
Chicago adalah pemegang enam kali gelar yang tidak diinginkan kota mana pun di dunia.
Kota dengan julukan "Windy City" ini menduduki peringkat teratas daftar kota dengan populasi tikus tertinggi di Amerika Serikat (AS) selama enam tahun berturut-turut.
Orkin, layanan pengendalian hama yang berbasis di Atlanta, memberi peringkat kota-kota AS berdasarkan jumlah permintaan perawatan hewan pengerat itu dari 1 September hingga 31 Agustus setiap tahunnya.
Hasilnya adalah daftar 50 kota, dengan peringkat kedua sampai ke-50 selalu berubah setiap tahunnya.
Chicago, bagaimanapun, tetap berada di peringkat teratas selama enam tahun berturut-turut.
"Hewan pengerat ahli dalam mengendus makanan dan tempat tinggal, dan mereka sangat tangguh untuk mendapatkan keduanya," kata Ben Hottel, ahli entomologi Orkin, dalam keterangan resmi, pada Sabtu (17/10).
"Perumahan menawarkan habitat yang ideal untuk hewan pengerat, dan begitu mereka menetap, mereka mampu berkembang biak dengan cepat dan dalam jumlah besar."
Upaya menjinakkan populasi tikus kota telah berlangsung selama bertahun-tahun.
"Perang melawan tikus" di Chicago meningkat dengan diperkenalkannya satuan tugas tikus baru pada tahun 2016.
Penduduk bahkan mulai mengadopsi kucing untuk menekan jumlah tikus yang berkeliaran di kawasannya.
Di urutan 10 teratas dalam daftar Orkin adalah Los Angeles, New York, Washington, DC, San Francisco, Detroit, Philadelphia, Baltimore, Denver, dan Minneapolis.
Amanat di seluruh negara bagian untuk tinggal di rumah dan menutup bisnis tidak hanya memengaruhi populasi manusia, menurut Orkin.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyediakan banyak informasi di situsnya yang dikhususkan untuk pengendalian hewan pengerat.
"Penutupan komunitas secara luas telah menyebabkan penurunan ketersediaan makanan untuk hewan pengerat, terutama di area komersial yang padat," menurut situs CDC.
"Beberapa kawasan telah melaporkan peningkatan aktivitas tikus saat mereka mencari sumber makanan baru."
Dan Orkin memperingatkan bahwa aktivitas tikus "hanya akan terus meningkat" saat hewan pengerat mulai mencari tempat perlindungan yang hangat saat musim dingin menjelang.
(ard/CNN)