Covid-19 di Kota Bandung Belum Usai, Bandung Zona Merah tapi Ada 3 Kecamatan yang Tak Ada Pasien Positif Corona Aktif, Dimana Saja ??

Covid-19 di Kota Bandung Belum Usai, Bandung Zona Merah tapi Ada 3 Kecamatan yang Tak Ada Pasien Positif Corona Aktif, Dimana Saja ??
(ist/Tribunjabar.id : Google)
Editor: Epenz Teras Bandung —Minggu, 11 Oktober 2020 07:59 WIB

Terasjabar.id - Covid-19 di Kota Bandung belum usai.

Bahkan, Pemprov Jabar menyatakan Kota Bandung kembali masuk dalam zona merah. ( Bandung zona merah tapi ada 3 kecamatan yang nihil kasus positif corona aktif 

Namun di balik zona merah, ada wilayah tidak ada kasus positif Covid-19 aktif.

Tiga kecamatan itu yaitu Kecamatan Bandung Wetan, Babakan Ciparay, dan Cibiru.

FOLLOW JUGA :

Camat Babakan Ciparay Momon Ahmad Imron S mengaku sangat senang karena upaya yang dilakukan bersama jajarannya ada hasilnya.

Menurut Momon, untuk terus mempertahankan wilayahnya bebas kasus Covid-19, pihaknya terus-menerus mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan 3M dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami setiap hari melakukan woro-woro di pusat-pusat keramaian dan ke gang-gang di seluruh wilayah Kecamatan Babakan Ciparay," ujar Momon, Sabtu (10/10/2020).

tribunnews
Peserta Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) pada Seleksi CPNS Kota Bandung Formasi Tahun 2019 melewati tahapan penerapan dan pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19 sebelum masuk ruang tes, di Gedung Youth Sport Center Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Senin (14/9/2020). Sebanyak lebih kurang 1.400 peserta mengikuti SKB CPNS Kota Bandung Formasi Tahun 2019 yang dibagi dalam enam sesi selama dua hari dengan menerapkan protokol kesehatan ketat sebelum masuk ruang tes, yakni setiap peserta wajib cuci tangan, mengenakan masker dan pelindung wajah, diperiksa suhu tubuh, menjaga jarak aman dengan peserta lain, pakai sarung tangan, membersihkan tangan dengan handsanitizer, dan diperiksa metal detektor. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Selain itu, jajarannya secara terus menerus melakukan razia penggunaan masker, baik di jalan- jalan protokol maupun di gang-gang.

"Untuk mencegah Covid-19 kami melakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol, fasilitas umum, dan di gang," ucap Momon.

Selain itu, menurut Momon, memperbanyak komunitas yang turut peduli secara sukarela membantu upaya pencegahan Covid-19.

Momon mengatakan, Babakan Ciparay paling banyak penduduknya dibandingkan dengan 29 kecamatan lainnya yang ada di Kota Bandung. 

Saat ini tercatat ada 138.890 jiwa penduduk Kecamatan Babakan Ciparay.

Untuk mencegah Covid-19, yang paling penting, gugus tugas, baik kecamatan maupun kelurahan aktif melakukan monitoring pelaksanaan protokol kesehatan di tempat pelayanan publik (perkantoran pemerintah maupun swasta), pasar, pertokoan, tempat hiburan dan pusat keramaian masyarakat.

"Tugas woro-woro kalau di jalan protokol dan pusat keramaian tim dari gugus tugas kecamatan, kalau ke gang-gang oleh gugus tugas kelurahan dan RW masing masing wilayah," kata Momon.

TONTON DAN SUBSCRIBE JUGA CHANNEL KAMI : 

Atas upaya tim Gugus Tugas, sikap masyarakat sebagaian besar sudah mengikuti imbauan, tapi ada juga yang bandel.

"Warga yang bandel diberikan hukuman sesuai Perwal AKB, yaitu hukuman ringan berupa teguran lisan, penahanan identitas kependudukan, dan kerja sosial," ujarnya.

Momon mengaku tak pernah lelah walau woro- woro pagi, siang, dan malam karena hasilnya ada masuk wilayah nol kasus.

Menurut Momon, tingkat disiplin di sebagia besar perusahaan sudah mengikuti protokol kesehatan sehingga yang ditindak setiap razia rata- rata per orangan.

"Kami berikan sanksi sosial berupa bersih-bersih menyapu jalan," ucapnya.

Momon yakin dengan sanksi sosial cukup jera karena tak ada yang mengulang diberi sanksi.

Momon mengatakan, walaupun saat ini bebas Covid-19, pihaknya tetap waspada dan terus berupaya pencegahan penularan virus corona dengan melakukan pendisiplinan masyarakat.

"Kami tetap waspada tidak tinggal diam walau bebas Covid-19 karena masyarakat Babakan Ciparay masih berinteraksi dengan masyatakat di luar, jadi penularan masih mungkin terjadi," ujarnya.

Menurut Momon yang penting bagaimana mendisiplinkan masyarakat Babakan Ciparay, di mana pun berada jangan lupa melaksanakan protokol kesehatan.

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak ).

Bersama-kita lawan virus corona.



Disadur dari Tribunjabar.id

Pandemi Covid-19 Zona Merah Kota Bandung Pemprov Jabar


Loading...