Ada Beberapa Agenda yang Menjadi Pembahasan Dalam RUPS-LB Bank Sumut, Harap Ada Peningkatan Daya Saing

Ada Beberapa Agenda yang Menjadi Pembahasan Dalam RUPS-LB Bank Sumut, Harap Ada Peningkatan Daya Saing
(Humas Pemprov Sumut Via iNews.id)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 1 Oktober 2020 11:04 WIB

Terasjabar.id - PT Bank Sumut menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Kantor Pusat, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (30/9/2020). RUPS-LB ini diikuti seluruh bupati dan wali kota melalui virtual meeting dan dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah.

Ada beberapa agenda yang menjadi pembahasan dalam RUPS-LB Bank Sumut, salah satunya pengangkatan jajaran direksi baru.

Direksi baru yang terpilih yaitu Eksir sebagai Direktur Kepatuhan menggantikan Yulianto Maris. Hadi Sucipto sebagai Direktur Pemasaran menggantikan Abdi Santosa Ritonga, serta Irwan sebagai Direktur Bisnis dan Syariah menggantikan TM Jeffry. Selain itu pemegang saham juga menyepakati pengangkatan Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sumut.

“Dengan adanya penyegaran di jajaran manajemen PT Bank Sumut, saya harap kinerja yang tadinya sudah baik, maka ada peningkatan dengan hadirnya jajaran direksi baru. Bisa membawa Bank Sumut menjadi salah satu bank daerah berdaya saing kuat dibandingkan dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya di Indonesia,” ujar Ijeck-sapaan akrabnya, Rabu (30/9/2020).

Wagub juga berpesan agar jajaran direksi dan komisaris senantiasa kompak menjunjung profesionalitas sehingga salah satu cita-cita besar untuk menjadikan Bank Sumut menuju go public pada tahun 2021 bisa terwujud.

“Target 2021 akhir, paling lama kita harapkan Bank Sumut go public atau IPO. Diharapkan, dengan IPO bank daerah kita ini semakin sehat dan permodalan semakin kuat,” ujarnya.

Lebih lanjut, di dalam RUPS-LB diinformasikan Bank Sumut menjadi salah satu dari delapan bank daerah yang dipercayai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai penempatan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan jumlah alokasi dana Rp1 triliun.

“Ini artinya Bank Sumut memperoleh kepercayaan dari pusat, kita patut bangga,” kata Ijeck didampingi Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Ernita Bangun.

Direktur Utama Bank Sumut Muchammad Budi Utomo menjelaskan, pergantian jajaran manajemen dalam suatu perusahaan merupakan hal biasa dan kewenangan pemegang saham.

"Tentunya kami semua memohon doa dan dukungan agar jajaran manajemen baru Bank Sumut tersebut saling bersinergi dan membawa menjadi lebih baik lagi,” kata Budi.

Dia menyampaikan, kinerja Bank Sumut tetap terjaga dengan baik meski di tengah pandemi. Berdasarkan laporan keuangan Bank Sumut, tercatat laba per Agustus Rp401 miliar, meningkat dibanding posisi Juni 2020 sebesar Rp354 miliar. Selain itu aset juga meningkat menjadi Rp35,2 triliun dibanding Juni 2020 sebesar Rp33,8 triliun.

Hadi Sucipto yang terpilih sebagai Direktur Pemasaran Bank Sumut mengungkapkan, dia telah memiliki rencana program untuk menjadikan Bank Sumut sebagai retail banking sehingga tidak bergantung semata pada penempatan dana pemerintah.

"Selain itu kami akan fokus pada peningkatan produk dan layanan agar dapat memenuhi kebutuhan transaksi pemerintah daerah,” ujar Hadi, yang sebelumnya pernah menduduki jabatan Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Bank Sumut.

Sementara Eksir, yang terpilih menjadi Direktur Kepatuhan Bank Sumut menuturkan, dia memiliki beberapa visi dan program kerja ke depan, di antaranya meningkatkan peran dan fungsi kepatuhan dalam praktik operasional perbankan. Selain itu juga meningkatkan komunikasi dan hubungan baik antara Bank Sumut dengan regulator serta mitra lainnya.

“Ke depan kita juga akan lebih meningkatkan lagi aware seluruh pegawai untuk lebih memahami aturan dan bekerja mengikuti SOP yang berlaku dan bukan kebiasaan yang ada,” ujar Eksir.

Disadur dari iNews.id

PT Bank Sumut RUPS-LB Bank Jalan Imam Bonjol Medan Wagub Sumut


Loading...