PSSI Memutuskan Menunda Extraordinary Competition Liga 1 2020, Bagaimana Respon Persija Jakarta ??
Terasjabar.id - PSSI memutuskan menunda Extraordinary Competition Liga 1 2020.
PSSI berharap Liga 1 bisa kembali bergulir di bulan November.
Penundaan dilakukan karena takl izin dari polisi untuk menggelar laga.
Kubu Persija Jakarta menerima penundaan dengan lapang dada.
FOLLOW JUGA :
Presiden Persija Mohamad Prapancana mengatakan timnya memandang penundaan ini secara positif.
Dengan penundaan kompetisi, ucap Panca, Persija bisa mempersiapkan diri jauh lebih baik mengingat persiapan lebih panjang lagi.
Apalagi belum sepenuhnya skuat Macan Kemayoran lengkap.
Salah satunya Marco Motta belum bergabung lantaran masih terganjal masalah renegosiasi kontrak.
“Persija Jakarta menghormati keputusan yang diambil PSSI. Hal ini tentunya telah dipertimbangkan secara matang dengan perhitungan mendalam,” ujar Panca di laman resmi Liga Indonesia.
“Saat ini semua pemain dalam kondisi yang siap tempur menuju kompetisi. Dengan adanya penundaan ini, maka Macan Kemayoran akan memanfaatkan waktu yang ada untuk lebih memaksimalkan persiapan,” ujarnya.
Persija sendiri mendapat kabar baik.
Semua pemain dan ofisial dinyatakan negatif dari Covid-19.
TONTON DAN SUBSCRIBE JUGA CHANNEL KAMI :
Hal ini membuktikan semua anggota tim selalu mematuhi protokol yang ada dan jangan sampai lengah.
Panca berharap, situasi kembali kondusif agar kompetisi berputar.
Ia juga mengimbau agar semua pemain, ofisial dan juga Jakmania jangan lengah terhadap pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh Menpora, Zainudin Amali dan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, di Kantor Kemenpora RI menegaskan, kompetisi Liga 1 yang awalnya akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020, harus mengalami penundaan selama satu bulan sampai November 2020.
Hal ini dilakukan karena mereka menghormati dan memahami keputusan yang diambil oleh kepolisian.
Sebab, alasan keamanan, kesehatan, dan kemanusian menjadi yang paling utama dalam kondisi saat ini.
Disadur dari Tribunjabar.id