Setelah Selama Dua Pekan Zona Merah Covid-19, Kota Cimahi Kembali ke Zona Oranye, 'PSBM masih diterapkan dan berjalan cukup baik'

Setelah Selama Dua Pekan Zona Merah Covid-19, Kota Cimahi Kembali ke Zona Oranye, 'PSBM masih diterapkan dan berjalan cukup baik'
(iNews/Adi Haryanto : Google)
Editor: Epenz Teras Cimahi —Rabu, 23 September 2020 09:12 WIB

Terasjabar.id - Setelah selama dua pekan zona merah Covid-19, kini Kota Cimahi, Jawa Barat kembali masuk zona oranye. Hal tersebut mengacu peta zona risiko periode 14-20 September 2020.

"Sekarang sudah zona oranye karena ada penurunan kasus, tapi masih harus tetap waspada," kata Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna saat ditemui, Selasa (22/9/2020).

Ajay mengaku penambahan kasus Covid-19 di Cimahi sebelumnya cukup tinggi. Bahkan pekan pertama September penambahan kasusnya mencapai 37 orang.

Pada pekan kedua masih ditemukan 21 kasus, namun angka kesembuhan lebih dominan yakni 37 pasien yang sembuh dalam sepekan.

Hingga saat ini kasus positif corona mencapai 285 orang, dengan total kesembuhan 231 orang, meninggal 7 orang dan 51 orang yang masih terkonfirmasi positif.

Meski sudah kembali zona oranye, masyarakat diminta tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Kasusnya menurun dan angka kesembuhan naik, makanya jadi oranye. Tapi kami tidak akan bosan mengajak masyarakat bersama melawan Covid-19 dengan 4M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak," ujarnya.

Disinggung soal penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), Ajay menyebutkan tetap berlaku selama dua pekan ke depan. Seperti pengetatan di kewilayahan dan pembatasan kegiatan perekonomian.

"PSBM masih diterapkan dan berjalan cukup baik. Memang masih ada toko yang buka jam 9 pagi, padahal aturan kan jam 10 pagi. Itu jadi bagian dari bahan evaluasi," ujar dia.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Zona Merah Zona Oranye Kota Cimahi


Loading...