Pedagang Sayur Meninggal akibat Covid-19, Pasar Tradisional Melati yang Berada di Kelurahan Tanjung Selamat Kota Medan Ditutup Sementara Selama 14 Hari

Pedagang Sayur Meninggal akibat Covid-19, Pasar Tradisional Melati yang Berada di Kelurahan Tanjung Selamat Kota Medan Ditutup Sementara Selama 14 Hari
(iNews/Said Ilham : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 22 September 2020 10:17 WIB

Terasjabar.id - Pasar Tradisional Melati yang berada di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan ditutup untuk 14 hari ke depan. Penutupan ini setelah ada salah satu pedagang yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Pantauan iNews, kondisi pasar tersebut sepi sejak imbauan melalui surat edaran dari pemerintah setempat. Hanya terdapat beberapa pedagang yang merapikan kios di pasar, namun mereka tak lagi berdagang.

"Mulai hari ini ditutup selama 14 hari," ujar Roy Pasaribu, pedagang ikan setempat, Selasa (22/9/2020).

Dia mengungkapkan jika mendapat informasi ada salah satu pedagang yang sakit dan meninggal. Hasil pemeriksaan diduga terpapar Covid-19.

"Yang saya dengar pedagang sayuran yang kena (Covid-19) dan meninggal. Soal penutupan pasar, yah dibilang kecewa tentu kecewa. Tapi mau bagaimana lagi ini demi kesehatan," katanya.

Hal sama disampaikan Marko, pedagang ayam di Pasar Melati. Dia juga menerima edaran soal penutupan pasar karena ada pedangan yang meninggal akibat terpapar Covid-19 pada Senin (21/9/2020).

"Kami dapat surat imbauan untuk mengosongkan pasar ini selama 14 hari. Yah kalau benar di pasar ini ada Covid-19, kami minta agar segera disemprot disinfektan," ujarnya.

Diketahui, sedikitnya ada 100-an pedagang yang berjualan di Pasar Melati. Mereka kini tak dapat lagi berjualan karena pasar ditutup dengan adanya kasus Covid-19.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Pasar Tradisional Melati Kota Medan


Loading...