Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP dalam empat musim terakhir sejak 2016.
Namun, ia terpaksa absen setelah mengalami kecelakaan pada MotoGP Spanyol yang membuat lengan tangan kanannya patah sehingga dia harus dua kali menjalani operasi.
"Jelas bahwa pebalap terkuat yang tidak berada di grid berdampak pada pola pikir pebalap lain. Absennya Marc membuat pebalap lain percaya bahwa mereka memiliki peluang nyata untuk menjadi juara dunia," kata Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Meski begitu, Lorenzo percaya bahwa Marquez masih mampu memenangi balapan jika dia kembali membalap.
"Saya pikir itu akan tergantung pada seberapa kompetitif motornya di sirkuit yang berbeda. Saat ini tidak ada keraguan bahwa dia masih pebalap terkuat dan terlengkap di grid. Saya yakin dia akan memenangkan balapan dan berjuang untuk gelar," ucap Lorenzo.
Ketika Marquez absen, Alex Marquez (adik Marc) berjuang sendirian dengan motor yang ditungganginya.
Alasan itu, membuat Lorenzo berharap Honda memikirkan kembali konsep motor mereka.
Lorenzo pernah bergabung dengan Honda pada 2019. Namun, dia belum menemukan sentuhan terbaiknya dengan RC21V.
"Saya tidak berpikir prioritas Honda ketika mereka menandatangani kontrak dengan saya adalah membuat motor yang lebih mudah. Jika saya tetap di Honda, saya yakin kami akan mencapainya. Yang benar adalah bahwa Marquez memiliki gaya membalap yang tak ada bandingannya."
"Setiap tahun, pebalap yang melewati motornya beradaptasi semakin dekat dengan gaya membalapnya dan semakin jauh dari pebalap pabrikan lainnya," tutur Lorenzo.
"Kami hanya cenderung mencari solusi drastis ketika situasinya kritis. Saat Marc terus memenangkan gelar untuk Honda, saya tidak berpikir pabrik akan mengubah pendekatan mereka," kata Lorenzo.
Musim depan, Honda memiliki pembalap baru, Pol Espargaro, yang akan menjadi rekan satu tim Marquez. Saat ini Espargaro masih berstatus sebagai pebalap Red Bull KTM.
"Saya pikir Pol selalu percaya bahwa dia bisa melakukan pekerjaan dengan baik di Honda dan mencapai level yang sama dengan Marc," ujar Lorenzo.
"Saya tidak berpikir itu akan mudah baginya, tetapi itu bukan pertama kalinya seseorang mengejutkan saya." (bolasport/Tribunjabar.id)