Guru Spiritual di Gresik Diduga Setubuhi 7 Istri Muridnya, Kedoknya Terbongkar karena Ini

Guru Spiritual di Gresik Diduga Setubuhi 7 Istri Muridnya, Kedoknya Terbongkar karena Ini
Tribunjakarta
Editor: Malda Teras Viral —Selasa, 15 September 2020 13:24 WIB

Terasjabar.id - Bila dugaan ini benar, maka pria asal Gresik ini sudah melakukan tindakan bejat. Sebab, pria berinisial IAK berusia 50 tahun sudah meniduri sebanyak tujuh istri temannya.

Bergaya agamis, suka mengaji dan dzikir bersama, pria Gresik ini pun dilaporkan dengan dugaan telah menyetubuhi 7 istri muridnya.

Bahkan, meski telah dilaporkan ke Polda Jatim oleh beberapa suami yang istrinya diduga telah disetubuhi, pria Gresik tersebut masih mengumbar ucapan agamis di media sosial Facebook.

Antara IAK dengan suami berinisial M ini sebenarnya teman. Namun, juga dianggapnya sebagai guru dzikir.

Menurut M, peristiwa itu bermula ketika istrinya mengeluh sakit.

M lalu minta IAK untuk menyembuhkannya. Suatu saat, mereka pun berdzikir untuk meminta kesembuhan istri M di kamar.

Namun, kedoknya bisa menyembuhkan orang, terutama para istri murid-muridnya terbongkar ketika M membaca chat panas WhatsApp istrinya dengan IAK.

Dari situlah kemudian hati M panas dan tidak terima atas perlakuan IAk terhadap istrinya.

Berikut cerita M kepada reporter SURYA.co.id.

M senasib dengan 4 temannya

M melaporkan perbuatan IAK agar tidak ada korban lagi.


M merupakan warga Kecamatan Kebomas, Gresik.

Dia mengeluarkan segala uneg-unegnya atas musibah yang menimpa istrinya.

M tidak sendiri, empat temannya mengalami nasib serupa.

"Saya dengar sekarang laporan saya di Polda dilimpahkan ke Polres Gresik.

Saya minta polisi cepat menangkap sebelum dia kabur dan banyak korban lagi," ucap M, Senin (14/9/2020).

M menceritakan kondisinya saat ini, ia berusaha berdamai dengan keadaan.

Perasaannya mampu memaafkan perbuatan istrinya, namun tidak dengan si pelaku yang saat ini masih bebas berkeliaran.

Istri disetubuhi saat sakit

Ia tidak menyangka, IAK itu tega menyetubuhi istrinya yang sedang sakit berulang kali.

Total empat kali, istrinya disetubuhi pelaku.

"Setelah mengaku, disetubuhi di kamar rumah, sama tempat pelaku di Surabaya," terangnya.

Padahal hubungan M dengan pelaku adalah guru dan murid.

Selalu mengaji bersama, berdzikir.

Hingga dia menganggap bahwa pelaku orang pintar mampu menyembuhkan penyakit.

Pembawaan pelaku yang tampak agamis itu membuatnya percaya.

Kronologi

Ketika itu, istrinya mengeluh sakit, pelaku datang dan melakukan dzikir bersama di rumah.

M pun dimintai tolong ibunya, ia meninggalkan istri dan pelaku beserta temannya yang sedang berdzikir.

"Ternyata di dalam kamar istri saya ditiduri," kata dia.

Kemudian, istrinya yang bekerja di salah satu perusahaan di Gresik pun izin kepadanya untuk berobat ke rumah pelaku di Surabaya.

M curiga, sebagai suami ia tidak dimintai tolong.

Cek ponsel istri

Setelah pulang dari Surabaya, ia mengecek handphone istrinya dan menemui banyak panggilan keluar dari pelaku dan chat WhatsApp yang tidak senonoh.

"Istri saya ngaku, tapi pelaku ini malah tidak mengaku.

Ngakunya transfusi ilmu penyembuhan penyakit dengan berhubungan badan," kata dia.

Saat itu, pelaku sulit dihubungi.


Ia pun menceritakan peristiwa pilu kepada teman-temannya.

Ternyata, mereka mengalami hal yang sama.

Istrinya ditiduri pelaku dengan alasan pengobatan.

"Ada empat orang teman saya istrinya ditiduri pelaku," tutupnya.

Hal inilah yang membuatnya bersama suami korban lainnya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim pada, Sabtu (5/9/2020).

Laporan itu tertuang dalam Surat Tanda Bukti Lapor Nomor TBL/705/IX/RES.1.11/2020/UM/SPKT Polda Jatim.

7 suami bersuara

Total ada tujuh orang yang bersuara.

Dua di antaranya warga Surabaya, satu orang warga Malang.

Sisanya adalah warga Gresik.

"Saya minta tolong polisi segera tangkap pelakunya.

Kami siap dimintai keterangan," kata M.

M mengaku masih melihat pelaku aktif bermain di media sosial Facebook (FB).

Dia membuat status dengan quote di FB.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Gresik, AKP Bambang Angkasa belum bisa berbicara banyak.

"Saya cek dan konfirmasi dulu ya," ujarnya.(Tribunjakarta.com)

Pelecehan Seksual Murid Guru Mengaji


Loading...