PSBB Diberlakukan di Jakarta, Disparbud KBB Memperketat Pengawasan Masuknya Wisatawan Ke Tempat Wisata di Lembang

PSBB Diberlakukan di Jakarta, Disparbud KBB Memperketat Pengawasan Masuknya Wisatawan Ke Tempat Wisata di Lembang
(iNews/Adi Haryanto : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 15 September 2020 09:44 WIB

Terasjabar.id - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, memperketat pengawasan masuknya wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke tempat wisata di Lembang. Sebab DKI Jakarta kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Selama ini warga Jakarta yang wisata ke KBB khususnya Lembang di hari libur atau akhir pekan sangat dominan. Makanya dengan masih tingginya angka Covid-19 dan adanya PSBB di Jakarta, maka kami akan memperketat pengawasan di tempat-tempat wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB, Sri Dustirawati, Senin (14/9/2020).

Dia menyebutkan, hingga kini belum ada instruksi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang melarang wisatawan luar Jabar untuk masuk seperti saat PSBB pertama diterapkan. Saat objek wisata ditutup sejak 1 April sampai dibuka 13 Juni 2020, wisatawan luar Jabar belum dibolehkan masuk.

Baru pada 1 Juli 2020 wisatawan luar Jabar diperbolehkan berwisata ke berbagai objek wisata di Jabar termasuk Lembang.

Selain itu, kata dia, protokol kesehatan bakal semakin diperketat bukan hanya berlaku ke wisatawan tapi juga ke karyawan di tempat wisata. Begitupun ke objek wisata skala kecil yang dikelola Pokdarwis atau komunitas yang pengunjungnya lokal, akan diterapkan prosedur yang sama.

Wisata KL Bird Park, Bermain dengan Aneka Jenis Burung Nan-Indah

"Pastinya kondisi itu (PSBB) akan berpengaruh ke sektor wisata. Sekarang aja rata-rata tempat wisata hanya dikunjungi tamu sekitar 30 persen saat weekend, padahal pemerintah sudah membolehkan hingga 50 persen dari kapasitas kawasan. Kalau dari data yang kami rangkum wisatawan ke KBB baru mencapai 1,2 juta dari 4,8 juta pada periode yang sama di tahun lalu," katanya.

Sementara itu owner Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Eko Supriyanto mengaku, meski PSBB Jakarta diberlakukan mulai Senin (14/9/2020), namun dampak kunjungan wisatawan sudah dirasakan sejak Kamis (10/9/2020). Faktanya, kunjungan wisatawan ke tempatnya mengalami penurunan hingga 40 persen pada akhir pekan lalu.

"Selama pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan paling 200 orang padahal saat normal bisa mencapai 1.000. Bagi pelaku usaha pariwisata kondisi ini sangat berat dan jika berkepanjangan bukan tidak mungkin bakal mengancam kehidupan sektor pariwisata," ujarnya.

Disadur dari iNews.id

Disparpud KBB PSBB Pandemi Virus Corona tempat Wisata Lembang


Loading...