Sebanyak 14 SMA di Kabupaten Jombang Mulai Memberlakukan PTM Terbatas, Menerapkan Standar Protokol Covid-19 Secara Ketat

Sebanyak 14 SMA di Kabupaten Jombang Mulai Memberlakukan PTM Terbatas, Menerapkan Standar Protokol Covid-19 Secara Ketat
(iNews/Mukhtar Bagus : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 8 September 2020 14:04 WIB

Terasjabar.id - Sebanyak 14 sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim) mulai memberlakukan proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Selasa (8/9/2020) pagi. PTM ini dilakukan dengan menerapkan standar protokol Covid-19 secara ketat.

Salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka yakni SMAN 3 Jombang. Meski demikian, dari hasil pantauan, suasana di sekolah ini masih tampak sepi.

Sepinya sekolah dikarenakan jumlah siswa yang masuk dibatasi hanya 25 persen dari total siswa. Dalam kelas yang biasanya berjumlah 36, sekarang hanya diisi oleh sembilan siswa.
Semenata itu, siswa lain tetap mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring. Mereka masuk ke sekolah secara bergantian, sekali dalam seminggu.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Trisilo Budi Prasetyo memperingatkan seluruh sekolah agar mematuhi dan menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat. Jika ada sekolah yang melakukan pelanggaran dalam penerapan protokol kesehatan, Dinas Pedidikan Jatim mengancam akan memberikan sanksi tegas.
Penerapan protokol kesehatan di antaranya membatasi jumlah siswa yang boleh masuk, menjaga jarak tempat duduk siswa dan menyediakan tempat cuci tangan. Selain itu, siswa wajib menggunakan pengaman seperti masker dan face shield.

“Sanksinya sekolah tidak diperbolehkan menyelenggarakan PTM terbatas minimal 1 bulan. Sebanyak 14 sekolah terdiri atas negeri dan swasta,” katanya, Selasa (8/9/2020).

Dia mengatakan, masa uji coba PTM terbatas ini akan diberlakukan hingga kondisi di Kabupaten Jombang dinyatakan aman dari potensi penularan virus Covid-19.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona PTM SMA Kabupaten Jombang


Loading...