Memasuki Era New Normal, Keseruan Keliling Kota Bandung dengan Bus Bandros di Tengah Pandemi Covid-19
Terasjabar.id - Bandros atau kepanjangan dari Bandung Tour On Bus, merupakan kendaraan wisata. Selama pandemi Covid-19, bus ini berhenti beroperasi.
Memasuki era new normal dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Bandros sudah kembali beroperasi.
Sebagai informasi, Bandros memiliki banyak jenis sesuai dengan rute perjalanannya. Kebetulan kami bersama rombongan menaiki Bandros khusus dipakai pegawai Pemprov Jawa Barat.
Perjalanan dimulai dari Gedung Sate mengelilingi Kota Bandung dengan rute Jalan Dewi Sartika, Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, Alun-Alun Kota Bandung hingga kembali ke titik awal keberangkatan.
Total perjalanan kurang lebih memakan waktu hingga 45 menit dan kami disajikan sejumlah tempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan mulai dari bangunan bersejarah, pusat perbelanjaan hingga wisata kuliner.
"Request tergantung wisatawan maunya ke mana, nanti kita arahkan. Misalnya mau beli baju dan sepatu kita ke arah Brodo, Kosambi dan Cibaduyut," kata Tour Guide Bandros, Sandi Krisnandi.
Pihak Pemprov Jawa Barat menyediakan dua halte Bandros yang bisa dipakai wisatawan yakni di Taman Lansia dan Alun-Alun. Rutenya ke wisata belanja atau kuliner.
Karena masih dalam kondisi pandemi, setiap Bus Bandros yang baru beroperasi akan disemprotkan cairan disinfektan. Wisatawan juga diwajibkan untuk memakai masker selama perjalanan dan menggunakan hand sanitizer.
Wisatawan yang ingin menaiki Bus Bandros, bisa dimulai pada pukul 09.00 WIB - 19.00 WIB dengan harga Rp15.000. Sedangkan weekend, harganya meningkat menjadi Rp20.000 - Rp25.000.
Sudah ada 20 bus Bandros yang siap disebar ke seluruh daerah Jawa Barat. Sementara di Bandung, ada 12 unit Bandros yang disediakan untuk wisatawan.
Disadur dari iNews.id