Kota Palembang Masih Menjadi Wilayah Dengan Risiko Penularan Virus Corona Tertinggi, Sulap Ban Bekas Jadi Wastafel Cantik

Kota Palembang Masih Menjadi Wilayah Dengan Risiko Penularan Virus Corona Tertinggi, Sulap Ban Bekas Jadi Wastafel Cantik
(Bambang Irawan/iNews : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 24 Agustus 2020 12:47 WIB

Terasjabar.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) masih menjadi wilayah dengan risiko penularan Covid-19 tertinggi. Meski begitu, tak membuat warganya menyerah atau pasrah dengan kondisi pandemi saat ini.

Seperti yang dilakukan oleh Khairul Bahri. Warga Kampung Tangkal Covid-19 Kelurahan Talak Bubuk, Kecamatan Plaju Kota Palembang, Sumsel ini memutar otak agar bisa sukses meski di masa pandemi.

Khairul kemudian mencetuskan ide cemerlang. Dia mencoba membuat wastafel dengan bahan baku ban bekas. Alasannya, saat ini mencuci tangan menjadi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.

Khairul mengatakan, wastafel yang dia produksi berasal dari ban bekas. Sehingga, tidak perlu modal besar untuk memulai bisnis ini.

"Membuat barang dari bahan bekas itu sudah lama, biasanya membuat meja, kursi lebih ke mebel. Tapi karena masa pandemi ini kami mencoba membuat wastafel." kata Khairul saat ditemui iNews, Senin (24/8/2020).

Wastafel dari ban bekas yang dibuat oleh pemuda di Palembang (Bambang Irawan/iNews)
Wastafel dari ban bekas yang dibuat oleh pemuda di Palembang (Bambang Irawan/iNews)

Khairul menambahkan, bahan-bahan didapatkan di bengkel-bengkel terdekat. Proses pengerjaan untuk satu wastafel dilakukan selama satu hari. Waktu yang lama tersebut digunakan mulai pembuatan pola, pembentukan dan pengecetan.

Meski dari bahan bekas, ternyata wastafel ini dijual dengan harga lumayan. Harga wastafel bentuk mawar tanpa drum Rp800.000

"Untuk yang palai drum hingga Rp1.500.000. Alhamdulillah pesanan banyak, pelanggannya kebanyakan perusahaan sekitar, masjid," kata dia.

Usaha ini membuat khairul bahri dapat memberdayakan pemuda kampung yang terkena PHK akibat pandemik Covid-19 ini.

Proses pembuatan wastafel dari ban bekas yang dibuat oleh pemuda di Palembang (Bambang Irawan/iNews)
Proses pembuatan wastafel dari ban bekas yang dibuat oleh pemuda di Palembang (Bambang Irawan/iNews)

Sementara itu, seorang warga bernama Titis Puspita Dewi memuji kreativitas yang dilakukan pemuda kampung ini.

"Sejauh ini bagus, warga lebih kreatf dan menambah penghasilan. Jadi melihat bahan bekas bukan sekadar bahan bekas tapi bisa menghasilkan uang juga," kata dia.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Kota Palembang Sumatera Selatan


Loading...