Iyom : Jualan Bendera Merah Putih Untuk Beli Beras

Iyom : Jualan Bendera Merah Putih Untuk Beli Beras
Iyom (42) pedagang bendera asal Cikijing Majalengka, mangkal diatas trotoar Jln Veteran Kuningan, sebelah masjid Agung Syiarul Islam Kota Kuningan
Editor: Epenz Teras Kuningan —Jumat, 14 Agustus 2020 20:26 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Iyom (42) salah seorang pedagang Bendera merah putih asal Cikijing Majalengka ini, mengadu nasib ditengah situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung sirna dari muka bumi ini.

Dia sengaja datang dari Cikijing ke kota Kuningan sejak ahir bulan Juli 2020. dengan mengontrak rumah petak dikawasan Pasapen Kuningan. Tujuannya mengadu nasib demi sesuap nasi dan menyambung hidup ditengah pandemi Covid-19.

Sebagai tempat mangkal dia memilih lokasi strategis diatas trotoar jalan depan masjid Agung Syiarul Islam Jl Veteran Kuningan.
Alhamdulillah tiap harinya ada saja yang membeli, tapi terkadang tak satu helai pun bendera terjual, keluh istri Rohendi (45) asal Garut yang kesehariannya sebagai 'kuli bangunan'.

Menurut Iyom, harga bendera berbagai ukuran dan umbul-umbul relatif murah mulai Rp 15.000 - Rp 20.000 - Rp 30.000. Sedangkan harga hiasan kain merah putih untuk gapura kantor mulai Rp 80.000 sampai Rp 200.000, terang ibu dari anak tunggal semata wayang ini.

Berjualan bendera merah putih ini sudah jadi kerjaan rutin setiap menjelang Hari Kemerdejaan RI, tutur Iyom saat diwawancarai Kamis (13/08-2020). Semoga saja peringatan HUT RI kali ini membawa berkah untuk masyarakat Indonesia yang sudah 75 tahun lepas dari tangan penjajah. Sayangnya nasib rakyatnya masih belum sejahtera, ungkapnya dengan nada lirih dalam bahasa sunda.


Dari hasil jualan bendera ini sekedar untuk menyambung hidup ditengah pandemi Covid-19. ''Yang penting bisa beli beras untuk makan dan bayar uang kontrakan", ujarnya memelas.


Sangat jauh berbeda jika dibanding ketika tahun silam sebelum ada wabah Covid-19, sebut Iyom.
Jualan bendera merah putih saat itu boleh dibilang rada lumayan, imbuhnya.
Sedangkan tahun ini, omzet menurun drastis akibat sepi pembeli, keluhnya.
(H WAWAN JR)

Pandemi Virus Corona Pedagang Bendera Merah Putih Iyom Cikijing Kabupaten Kuningan


Loading...