Bioskop di Bandung Siap-siap Diijinkan Buka oleh Pemkot Bandung

Bioskop di Bandung Siap-siap Diijinkan Buka oleh Pemkot Bandung
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Jumat, 14 Agustus 2020 11:12 WIB

Terasjabar.id - Pemkot Bandung akan membolehkan bioskop kembali beroperasi asal melaksanakan protokol kesehatan.

Bagi pengamat kebijakan publik dan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Cecep Darmawan kebijakan seperti itu harus dilihat dari urgensi kebutuhan masyarakat.

"‎Urgensinya dari sisi apa. Kalau dari sisi pengusaha bioskop, mikirnya ya urgent. Hemat saya kalau dianggap urgent, sisi apanya."

"Apakah bioskop jadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat secara luas. Kan kalau supermarket mendesak ya. Pendidikan mendesak, dibuka tapi kan ada zona-zonanya. Nanti apakah bioskop akan seperti itu. Sekolah juga kan urgent, tapi untuk buka kembali kan panjang aturannya," ucap Cecep saat dihubungi via ponselnya, Kamis (13/8/2020).

Dari sudut kebijakan publik, rencana membuka bioskop harus kembali lagi ke soal aturan.

Apakah ada aturan dari Pemkot Bandung yang membolehkan bioskop buka.

‎"Harus ada regulasi dulu. Sejauh mana regulasinya. Kalau regulasinya memungkinkan dengan protokol kesehatan ketat,ya silahkan berarti pemerintah membolehkan."

"Tapi jangan sampai aturan belum membolehkan tapi pemerintah justru merelaksasi," ucapnya.

Lagian, dalam hukum, relaksasi itu tidak dikenal. Yang ada justru diskresi. Diskresi bisa dikeluarkan pemerintah selama tidak melabrak aturan dan dilakukan berdasarkan kebutuhan yang mendesak.

"Dalam hukum itu tidak ada relaksasi. Adanya diskresi. Tapi diskresi harus ketat."

"Jadi sekarang balik lagi ke aturannya, pemerintah aturannya gimana soal membuka bioskop," ujar dia.

‎Ia menyarankan pemerintah mengecek beberapa persyaratan protokol kesehatan sebelum akhirnya kebijakan membuka bioskop diperbolehkan.

"‎Saya enggak sepakat dengan relaksasi itu ya, dan harusnya hindari, bukan untuk bioskop saja, untuk apapun. Kalau ada aturan tidak membolehkan tapi ada relaksasi itu salah."

"Jadi relaksasi itu seperti kebijakan yang keluar dari aturan.Harusnya bukan relaksasi, tapi diskresi. Tapi diskresi jangan langgar aturan, " ucapnya.

Lantas,bagaimana jika dikaitkan dengan ekonomi. Menurutnya, aspek kesehatan dan ekonomi harus seimbang. Jangan sampai kejar kepentingan ekonomi, kesehatan diabaikan.

"Makanya nanti harus diperjelas aturannya gimana. Ekonomi dan kesehatan harus seimbang. Tapi kalau mau dibuka, harus dengan protokol kesehatan yang memungkinkan orang tidak tertular, tinggal pikirkan caranya gimana. Harus ada jaminan juga, kalau tidak ada jaminan, khawatir ada klaster baru," ujarnya.

Pemkot Siap Beri Ijin

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau simulasi kesiapan penerapan protokol kesehatan di salah satu bioskop, di mal Cihampelas Walk, Kamis (13/9/2020). 

Dikatakan Yana, dalam aturan kali ini pengelola harus mengakukan peninjauan simulasi kepada pemerintah secara mandiri, tidak melalui assosiasi. 

Setelah ditinjau, kata Yana, pihaknya bisa langaung memberikan izin operasional jika tempat tersebut sudah memenuhi semua syarat yang diberikan pemerintah. 

"Setelah dilalukan simulasi ada beberapa perbaikan yang harus dilakulan standar protokol, kalau dalam waktu dekat standarnya sudah dipenuhi, tolong buat surat pernyataan bahwa tempat tersebut akan menerapkan protokol dan akan diperbolehkan dibuka," ujar Yana, saat ditemui di Paskal, Jalan Pakir Kaliki. Kota Bandung, Kamis (13/9/2020). 

Dari hasil pemantauan yang dilakukan di XXI Ciwalk itu, kata dia, masih ada beberapa syarat yang harus dilengkapi. 

"Relatif sudah siap, tapi ada yang kurang salah satunya antrean itu tandanya harus mudah dipahami oleh pengunjung, tadi masih kurang, kemudia untuk ada rasa aman dan nyaman, di tiketing ada pembatas berupa mika, itu untuk menghindari droplet secara langsung," katanya.

Menurut Yana, bisokop menjadi salah satu jenis sektor hiburan yang memungkinkan untuk diberikan relaksasi atau izin operasional dimasa adaptasi kebiasaan baru (AKB) kali ini. 

"Bioskop menjadi salah satu sektor ekomoni yang memungkinkan diberikan relaksasi atau pelonggaran kegiatannya, tapi tentunya kita berharap sebelum ini dibuka, kami ingin diberi keyakinan memang standar protokolnya sangat ketat dilakukan di sini," ucapnya.(*)

(Tribunjabar.id)

Bandung Bioskop Pemkot


Loading...