Ada Karyawan yang Rektif Virus Corona Usai Rapid Test, Kantor BMKG Pusat Ditutup akibat Covid-19, Layanan Informasi Tetap Normal

Ada Karyawan yang Rektif Virus Corona Usai Rapid Test, Kantor BMKG Pusat Ditutup akibat Covid-19, Layanan Informasi Tetap Normal
(BMKG/Liputan6.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 13 Agustus 2020 13:54 WIB

Terasjabar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kemayoran, Jakarta terpaksa menutup kantor akibat karyawan yang reaktif usai rapid test, Rabu (12/8/2020). Penutupan dilakukan hingga 20 Agustus 2020.

Sejumlah karyawan yang hasil tesnya reaktif harus menunggu 3-5 hari ke depan terkait status Covid-19. BMKG menyebut produktifitas kerja tetap terjaga meski kantor tutup.

"Untuk memutus rantai penyebaran covid-19 langkah yg diambil adalah Menutup Sementara Kantor dan melaksanakan WFH selama satu minggu (13 Agustus sd 20 Agustus 2020) ke depan bagi  semua pegawai Kantor Pusat, dengan tetap menjaga produktivitas kinerja yg dilaporkan secara digital rutin dan berjenjang," tulis BMKG dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/8/2020).

Pengamatan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika selama Penutupan Kantor Pusat tetap terus berjalan normal, dan layanan informasi Prakiraan/Prediksi dan Peringatan Dini tetap terus terjaga dan tersebar ke masyakat secara digital realtime, melalui sistem Internet of Thinks (IoT) yg selama ini  beroperasi di BMKG.

"Selanjutnya kami akan tetap terus melakukan  Test Covid-19 rutin seperti sebelumnya sbg upaya monitoring dan manajemen kerja," tulis BMKG.

Disadur dari iNews.id

BMKG Pandemi Virus Corona Kemayoran Jakarta Rapid Test


Loading...