Kambing Lahir dengan Mata di Mulut Langsung Bikin Heboh, Banyak Warga Datang Menyembahnya bak Dewa

Kambing Lahir dengan Mata di Mulut Langsung Bikin Heboh, Banyak Warga Datang Menyembahnya bak Dewa
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Senin, 10 Agustus 2020 13:20 WIB

Terasjabar.id - Seekor kambing yang lahir di India, langsung membuat heboh warga setempat.

Warga banyak yang datang untuk menyembahnya, bagaikan dewa.

Kambing itu membuat heboh warga, karena lahir dengan sepasang mata di mulut dan tanpa hidung.

Anak kambing berbulu hitam dan putih itu bermata dua yang saling menempel di bagian dalam mulutnya.

Dikutip dari Tribunjabar.id dari KOMPAS.com, pada Jumat (7/8/2020) Daily Mail melaporkan, di India hewan seperti itu dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi keluarga mana pun yang memujanya.

tribunnews
Anak kambing dengan mata di mulut, disembah bak dewa di Muzaffarpur, India. (DAILY MAIL via Kompas.com)

Kambing, sapi, atau hewan apa pun yang lahir dengan satu mata dianggap suci.

Rekaman video yang diunggah Daily Mail menunjukkan penduduk setempat memanjatkan doa kepada anak kambing tersebut.

Seorang wanita di video berkata, "Aku belum pernah melihat sesuatu yang aneh seperti ini, hanya mendengar. Tuhan yang tahu apa itu."

Kemudian pemilik hewan yang enggan disebut namanya berujar, "Sejak anak kambing itu lahir, orang-orang mulai berkerumun di rumah saya dan ingin menyembahnya."

"Tetapi kami menolaknya karena dia (anak kambing) hidupnya sulit." "Penduduk desa menganggapnya sebagai keajaiban Dewa dan percaya itu harus disembah." Baca juga: Monster Loch Ness Diduga Muncul Lagi, Turis Sebut Mirip Ikan Lele Daily Mail memberitakan, kondisi langka yang dialami anak kambing ini disebut Cyclopia. Kelainan ini terjadi akibat pembentukan satu mata di tengah, atau terkadang bola mata yang sebagian menyatu. Bulu mata dan kelopak mata tidak ada begitu pun dengan hidung. Hewan dengan kelainan seperti ini hidupnya tidak lama. Pada 2017 seekor kambing bermata satu lahir di Assam hanya hidup seminggu tapi tetap disembah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh, Kambing Lahir dengan Mata di Mulut, Disembah bak Dewa"

Di Sumedang Pun Pernah Lahir Kambing Bermata Satu, Tapi Kemudian Mati

Matinya anak kambing bermata satu yang sempat menghebohkan warga Kampung Burujul, RT 03/RW03, Desa Cigentur, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, membuat warga sedih dan merasa kehilangan.

tribunnews
Kambing bermata satu di Sumedang. (TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)

Pasalnya, kelahiran kambing milik pasangan suami-istri, Adi dan Wawat Suryati, itu sempat menghebohkan warga sekitar dan lokasi kandang kambing itu tidak pernah sepi dikunjungi warga.

Mereka silih berganti berdatangan untuk melihat kambing bermata satu tersebut karena menilai ini merupakan suatu yang unik. Meski begitu, mereka enggan berspekulasi terkait mitos yang beredar selama ini.

"Jelas warga dan perangkat desa merasa menyayangkan. Ada warga juga yang sampai mengeluarkan air mata," ujar seorang perangkat Desa Cigentur, Cucu Sunarya, saat dihubungi Tribun, Rabu (24/6/2020).

tribunnews
Kambing bermata satu. (TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)

Selain itu, kata Cucu, warga dan perangkat desa menyayangkan karena lahirnya kambing mata satu ini merupakan suatu keajaiban dan baru pertama kali terjadi.

"Sampai-sampai sempat menghebohkan warga, jadi mereka merasa kehilangan," katanya.

Warga Kampung Burujul, RT 03/RW 03, Desa Cigentur, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, sempat dikagetkan dengan kelahiran seekor anak kambing bermata satu karena kambing tersebut berbeda dengan kambing pada umumnya.

Kambing betina yang lahir pada Senin (22/6/2020) sekitar pukul 11.00 WIB itu memiliki bulu berwarna putih pada bagian tubuh dan warna hitam pada bagian kulit hingga kepala serta mata yang hanya satu itu berada di tengah kepala.

Mata kambing mungil ini sangat berdekatan dengan bagian mulut, sehingga warga menilai kelahiran kambing ini sangat unik dan sebuah keajaiban hingga sempat menghebohkan dan mengagetkan warga sekitar.

Pipih (60) warga sekitar yang mengurus kambing tersebut mengatakan, proses kelahiran kambing bermata satu itu waktunya cukup lama jika dibandingkan dengan proses lahiran kambing yang lain.

"Anak kambing itu harusnya keluar (lahir) pada pukul 08.00 WIB, tapi baru lahir pada pukul 11.00 WIB kemarin," ujar Pipih saat ditemui di Kampung Burujul, Selasa (23/6/2020).

Cucu Sunarya mengatakan, matinya anak kambing bermata satu itu karena tidak bisa mencerna makanan apa pun, termasuk saat diberi susu pun harus menggunakan dot dengan cara ditetes.

"Ya, betul mati kemarin sekitar pukul 14.15 WIB," ujarnya saat dihubungi Tribun, Rabu (24/6/2020).

Menurutnya, tidak ada faktor yang lain penyebab meninggalnya anak kambing tersebut. Warga dan perangkat desa menduga karena kambing ini kesulitan untuk mencerna makanan maupun minuman.

"Tidak ada faktor lain, kedinginan juga tidak karena kemarin gak ada hujan. Hanya susah makan saja, pas lahir juga dikasih susu cuma bisa setetes," ucap Cucu. (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

(Tribunjabar.id)

Kambing Dewa Mata di Mulut


Loading...