Pandemi Virus Corona Berdampak Buruk Pada Sektor Pariwisata di Indonesia, Wisman China Mulai Berwisata di Sulut

Pandemi Virus Corona Berdampak Buruk Pada Sektor Pariwisata di Indonesia,  Wisman China Mulai Berwisata di Sulut
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 5 Agustus 2020 12:09 WIB

Terasjabar.id - Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada sektor pariwisata di Indonesia, termasuk Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Namun, saat ini wisatawan mancanegara (wisman) asal China sudah mulai berwisata ke sejumlah objek wisata di provinsi ini.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Ateng Hartono mengatakan, jumlah wisman yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi selama bulan Juni 2020 terdata sebanyak 267 orang.

"Jumlah wisman ini meningkat jika dibandingkan dengan bulan Mei 2019 yang tidak ada kunjungan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, (Rabu 5/8/2020).

Ateng mengatakan, jika dibandingkan dengan bulan Juni 2019, kunjungan wisman ke Sulut pada Juni 2020 masih menurun sebesar 96,8 persen. Secara kumulatif, jumlah wisman yang datang ke Sulut hingga Juni 2020 mencapai 14.271 orang.

"Angka ini menurun dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara secara kumulatif pada bulan Juni di tahun 2019, yaitu 61.930 orang," katanya.

Wisman yang datang didominasi oleh warga China sebanyak 264 orang atau 98,88 persen dari total wisman diikuti oleh Malaysia sebanyak 3 orang (1,12 persen).

Kunjungan wisman ini diharapkan akan semakin meningkat untuk meningkatkan devisa bagi negara. Pemerintah daerah juga perlu membenahi objek wisata untuk meningkatkan kunjungan wisman di Sulut.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Sektor Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara


Loading...