Satu WNI Menjadi Korban Ledakan Dahsyat di Lebanon, Begini Kondisinya Sekarang
Terasjabar.id - Seorang warga negara Indonesia ( WNI) ternyata menjadi korban ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). Dia mengalami luka ringan.
"Salah satu korban luka adalah WNI yang telah berhasil dikontak KBRI dan saat ini dalam kondisi stabil serta dapat berkomunikasi dengan baik," demikian keterangan tertulis resmi Kementerian Luar Negeri, Rabu (5/8/2020) pagi.
KBRI Beirut akan terus melakukan pendampingan hingga WNI yang terluka itu pulih.
Duta Besar RI untuk Libya, Hajriyanto Thohari, mengatakan, WNI tersebut saat ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Satu WNI yang sedang di karantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman," kata Hajriyanto, dalam keterangan tertulis.
Hajriyanto memastikan semua WNI di Beirut dalam keadaan selamat.
"Berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat. Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 di antaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa," kata Hajriyanto.
Ledakan terjadi pada pukul 18.02 waktu setempat mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka.
Lokasi ledakan berdekatan dengan pusat Kota Beirut dan berjarak sekitar 7 km dari KBRI Beirut.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi terkait penyebab ledakan. (Tribunjabar.id)