Salat Idul Adha 1441 H di Masjid Agung Kota Tasikmalaya Membuat Jemaah Meluber Hingga Ke Trotoar Jalan, Tapi Tetap Terapkan Jaga Jarak
Terasjabar.id - Diterapkannya physical distancing (jaga jarak) saat pelaksanaan salat Idul Adha 1441 H di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jumat (31/7/2020), membuat jemaah meluber hingga ke trotoar jalan.
Bahkan jemaah perempuan menggelar sajadah yang sebelumnya dialasi kertas koran di jalan batu andesit, antara halaman Masjid Agung dan Taman Kota.
Di dalam masjid, jemaah tampak menerapkan physical distancing, duduk sesuai dengan posisi yang diberi tanda oleh pihak DKM Masjid Agung.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, bersama jajaran Forkominda beserta jajaran pejabat Pemkot Tasikmalaya berada di jajaran shaf paling depan.
Jemaah yang hadir sebagian besar adalah warga sekitar, sesuai imbauan pihak DKM Masjid Agung. Namun ada pula warga luar yang ikut solat Idul Adha di Masjid Agung. Hal itu dari banyaknya mobil yang diparkir di sekitar masjid.
"Ini sebagai bentuk kecintaan warga kota terhadap Masjid Agung. Dari jauh pun tetap datang. Tidak apa-apa, yang penting tetap menerapkan physical distancing," kata pengurus DKM Masjid Agung, KH Aminuddin Bustomi, yang juga Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya, seusai solat.
Sejumlah warga di luar lingkungan Masjid Agung, mengaku sudah biasa melaksanakan solat Jumat, Idul Fitri dan Idul Adha di Masjid Agung.
"Saya sudah terbiasa di Masjid Agung. Rasanya merasa kuramg sesuatu jika tidak solat Jumat, Idul Fitri maupun Idul Adha tidak di Masjid Agung," ujar Fais (58), warga Jalan RE Martadinata.
Menurut Fais, yang penting ia dan anggota keluarga besarnya melaksanakan physica distancing saat gelar sajadah. Terutama dengan jemaah lain.
"Kalau dengan keluarga berdekatan saja, kan sehari-hari juga kita selalu berdekatan," kata Fais.
Disadur dari Tribunjabar.id