Gubernur Jawa Barat Melaporkan Klaster Secapa AD Kota Bandung Kepada Presiden Jokowi
Terasjabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melaporkan klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Kota Bandung kepada Presiden Joko Widodo. Menurut dia, penularan virus corona di lembaga pendidikan milik negara yang siswanya harus tinggal di asrama perlu diwaspadai.
"Ada titik-titik yang perlu diwaspadai yakni lembaga pendidikan kenegaraan yang berasrama," ucap Ridwan Kamil selepas mengikuti pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Rabu (15/7/2020).
Menurut Emil, lembaga pendidikan kenegaraan yang berasrama harus diwaspadai karena siswanya datang dari seluruh Indonesia. Namun, dia mengakui tak bisa mengontrol itu karena kewenangan pemerintah pusat.
"Saya nggak bisa mengontrol karena kewenangan ada di pemerintah pusat," ucap dia.
Meski begitu, dia mengklaim penyebaran virus corona di Jawa Barat masih terkendali kendati ada klaster Secapa AD. "Tadi sudah saya laporkan kepada Presiden," kata dia.
Hingga saat ini jumlah pasien positif corona dari klaster Secapa AD 165 orang sembuh setelah tes swab. Pasien positif menjadi 1.115 orang dari sebelumnya 1.280 orang.
Disadur dari iNews.id