Muncul di Sungai yang Sering Digunakan Warga Untuk Beraktivitas, Seekor Buaya Ditangkap dan Diserahkan Warga Ke BKSDA Maluku

Muncul di Sungai yang Sering Digunakan Warga Untuk Beraktivitas, Seekor Buaya Ditangkap dan Diserahkan Warga Ke BKSDA Maluku
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 15 Juli 2020 08:48 WIB

Terasjabar.id - Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) diserahkan warga Negeri Larike, Kabupaten Maluku Tengah kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku. Buaya tersebut sebelumnya ditangkap di area sungai yang sering digunakan warga untuk beraktivitas.

Penyerahan buaya muara dilakukan masyarakat dengan didampingi petugas Polsek Leihitu Barat di Sungai Waiseket, Negeri Larike, Selasa (14/7/2020).

Kepala Satgas Polhut BKSDA Maluku, Seto menyatakan, buaya muara tersebut ditangkap masyarakat pada Sabtu (11/7/202) pukul 11.00 WIT. Dia mengatakan, buaya sepanjang 137 sentimeter tersebut berkeliaran di sungai yang sering digunakan warga untuk mencuci dan juga mandi.

Warga yang takut terjadi hal yang tidak diinginkan, akhirnya menangkap buaya tersebut. Penangkapan buaya ini merupakan kali kedua yang dilakukan warga.

"Saat ini masih terdapat satu ekor buaya yang belum tertangkap dan masih berkeliaran di wilayah sungai. Masyarakat meminta BKSDA Maluku untuk segera menangkap dan memindahkan buaya tersebut agar masyarakat tidak resah atau takut melakukan aktivitas di sungai Waiseket," ujarnya.

Atas permintaan warga ini, BKSDA telah membentuk tim untuk melakukan pengamatan, observasi dan penangkapan buaya tersebut. Observasi dilakukan untuk mengetahui apakah wilayah sungai tersebut merupakan habitat buaya atau bukan. Selain itu juga, serta untuk mengetahui secara pasti jumlah buaya yang masih tersisa.

"Kami berharap masyarakat jika suatu saat menemukan atau menangkap buaya, segera melapor ke Call Center Balai KSDA Maluku untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," katanya.

Sementara buaya hasil penyerahan masyarakat Negeri Larike saat ini telah diamankan di kandang Transit Passo. Buaya tersebut akan untuk menjalani proses pemeriksaan kesehatan, karantina dan rehabilitasi sebelum dilepasliarkan.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter hewan BKSDA Maluku, buaya tersebut berjenis kelamin betina dan dalam kondisi sehat.

Buaya tersebut akan dikarantina dan direhabilitasi terlebih dahulu sambil mencari lokasi yang cocok untuk pelepasliaran. Rencananya buaya akan dilepaskan di kawasan Konservasi Suaka Alam Sungai Nief di Seram Bagian Timur atau kawasan Taman Nasional (TN) Manusela di Kabupaten Maluku Tengah.

Lokasi tersebut merupakan salah satu habitat asli dari Buaya Muara (Ctvmciylus porosus) yang berada di Pulau Seram.

Disadur dari iNews.id

Seekor Buaya Muara Kabupaten Maluku Tengah BKSDA


Loading...