Ciamis Berada di Zona Kuning, Salat Iduladha Boleh Dilaksanakan di Masjid Maupun Lapangan Terbuka

Ciamis Berada di Zona Kuning, Salat Iduladha Boleh Dilaksanakan di Masjid Maupun Lapangan Terbuka
Ilustrasi (Republika : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 12 Juli 2020 08:03 WIB

Terasjabar.id – Meski  berada di zona kuning, warga Ciamis diperbolehkan untuk melaksanakan Salat Iduladha di masjid maupun di lapangan terbuka.

Bahkan Masjid Agung maupun Alun-Alun Ciamis yang tidak boleh digunakan untuk salat Idulfitri, justru untuk salat Iduladha boleh digunakan.

“Untuk warga kawasan kota boleh melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Agung atau di Alun-Alun Ciamis,” ujar Wabup Ciamis Yana D Putra kepada Tribun dan wartawan lainnya seusai pelepasan konvoi bus pariwisata di Kompleks Tourist Information Center (TIC) Kompleks Perkantoran Kertasari Ciamis, Sabtu (11/7/2020) siang.

Sementara untuk tingkat kecamatan, desa maupun lingkungan, kata Yana, juga bisa melaksanakan salat Iduladha di masjid maupun di lapangan terbuka di lingkungan masing-masing.

“Asal dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol (kesehatan). Panitia harus sudah mempersiapkan sarana prasananya. Jamaah harus menggunakan  masker, saf-nya dengan jaga jarak. Juga disediakan handsanitizier, hindari bersalam-salaman. Hal itu tentunya juga berlaku di Masjid Agung maupun Alun-Alun,” katanya.

Diperbolehkannya melaksanakan salat Iduladha di masjid maupun di lapangan tersebut, menurut Yana, dengan pertimbangan biasanya pada hari raya haji jamaah salatnya umumnya warga setempat dan lebih homogen.

“Beda dengan salat Idulfitri, jamaahnya bercampur baur dengan pemudik,” ujar Yana.

Meski diperbolehkan salat Iduladha di masjid atau di lapangan jamaah tetap diminta disiplin dengan protokol kesehatan. Jangan sampai lalai.

Apalagi di daerah kecamatan yang masih kategori zona merah.

“Kalau tidak disiplin, tidak mematuhi protokol kesehatan, dikhawatirkan akan terjadi penularan Covid-19. Jangan sampai muncul klaster baru karena salat Iduladha. Makanya harus patuhi ketentuan protokol kesehatan,” katanya.

Demikian juga saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, protokol kesehatan harus menjadi pertimbangan utama.

Jangan sampai terjadi kerumunan banyak orang, mulai sejak penyembelihan sampai pembagian daging kurban kepada warga.

“Panitia salat Iduladha maupun panitia kurban harus melakukan persiapan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat hari raya Iduladha sekarang berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19,” ujar Yana D Putra.

Menghadapi Iduladha yang akan berlangsung  Jumat (31/7/2020) menurut Yana, Pemkab Ciamis sudah menggelar rapat koordinasi bersama MUI, Kantor Kemenag Ciamis, dan DMI Ciamis serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ciamis di Oproom Setda Ciamis, Jumat (10/7/2020).    

Secara teknis pelaksanaan salat Iduladha menurut Kepala Kantor Kemenag Ciamis, Drs KH Agus Abdul Kholik, harus mengacu ketentuan Surat Edaran No 18 tahun 2020 tentang penyelenggaraan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban.

Salat Iduladha boleh dilaksanakan di masjid maupun di lapangan terbuka. Sesuai dengan level kewaspadaan setempat tentang Covid-19.

Panitia harus mempersiapkan petugas untuk mengecek suhu tubuh jamaah yang akan menunaikan salat Iduladha. Bila suhu tubuhnya diatas 37,5  derajat Celcius atau lagi pilek/flu maupun batuk berat/demam sebaiknya dianjurkan pulang.  

Setiap pintu masuk ke lokasi pelaksanaan salat id harus disediakan tempat cuci tangan atau handsanitizier.

Demikian pula durasi waktu pelaksanaan salat Id maupun kutbah harus dipersingkat tanpa mengurangsi syarat rukunnya.

Sementara kencleng dalam pelaksanaan Salat Iduladha cukup disimpan di dekat pintu masuk, jangan sampai diedarkan dari jamaah ke jamaah khawatir terjadi penularan Covid-19 karena kenclengnya dipegang banyak orang secara bergantian (estafet).

Ketua DMI Ciamis yang juga Ketua DKM Masjid Agung Ciamis, H Wawan S Arifin saat rakor di Oproom Setda Ciamis Jumat (10/7/2020) menyatakan kesiapan untuk pelaksanaan salat Iduladha di halaman Masjid Agung dan Alun-Alun Ciamis pada hari H.

“Situasi Idulfitri tentu beda dengan Iduladha. Waktu lebaran Idulfitri banyak pemudik ikut salat Id berjamaah. Sedangkan pada Iduladha lebih homogen, kebanyakan warga setempat,” ujar H Wawan S Arifin.

Untuk pelaksanaan salat Iduladha di halaman Masjid Agung nanti menurut mantan Kadisdik Ciamis tersebut pihak DKM Masjid Agung Ciamis akan bekerja sama dengan Gugus Tugas Covid-19 Ciamis dan juga melibatkan pramuka  dalam penerapan protokol kesehatan.


Disadur dari Tribunjabar.id

Pandemi Virus Corona Ciamis Zona Kuning Salat Iduladha


Loading...