Beberapa Wartawan Televisi Brasil Harus Dikarantina Setelah Mewawancarai Presiden Jari Bolsonaro, Khawatir Tertular Covid-19

Terasjabar.id - Beberapa wartawan televisi Brasil harus dikarantina setelah mewawancarai Presiden Jair Bolsonaro. Mereka berada di lokasi Bolsonaro menyampaikan konferensi pers saat mengumumkan dirinya terinfeksi virus corona di kediaman dinas, Selasa (7/7/2020).

Para wartawan tersebut akan menjalani karantina sampai hasil uji corona mereka dinyatakan negatif.

Saat Bolsonaro memberikan pengumuman, beberapa mikrofon diletakkan di persis depan dada sang presiden.

Saat mengumumkan, Bolsonaro memundurkan jarak dari para jurnalis lalu mencopot masker dengan alasan ingin memperlihatkan wajah bahwa dia baik-baik saja.

Dia juga memuji penggunaan obat antimalaria hidroksiklorokuin untuk mengobati gejala ringan yang dialaminya.

Dalam pernyataan, CNN Brasil, Record TV, dan media pemerintah, Brazil Communication Company (EBC), mengungkap telah menarik wartawan dari tugas di lapangan setelah wawancara tersebut.

Serikat wartawan untuk Distrik Federal, Brasilia, menyerukan kepada media untuk menangguhkan peliputan langsung terhadap Bolsonaro.

Bolsonaro beberapa kali meremehkan pandemi virus corona, salah satunya  membadingkan Covid-19 dengan flu.

Dia juga menentang pemberlakuan jarak sosial di negara-negara bagian dan kota dengan alasan langkah tersebut akan merusak perekonomian.

Virus corona telah menginfeksi lebih dari 1,6 juta orang di Brasil, dengan lebih dari 66.000 orang meninggal.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Wartawan Televisi Brasil Presiden Jari Bolsonaro