Kodam II/Sriwijaya Menyiagakan Anggota di Desa Rawan Karhutla, Agar Tidak Terjadi Kebakaran dan Kabut Asap di Wilayah Sumsel
Terasjabar.id - Kodam II/Sriwijaya menyiagakan anggota di desa rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran dan kabut asap di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
"Ada 94 desa yang rawan kebakaran dan semua anggota sudah berada di desa-desa tersebut," kata Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan di Palembang, Kamis (9/7/2020).
Irwan menambahkan, prajurit Kodam Sriwijaya juga sudah melakukan sosialisasi kepada warga tentang bahaya karhutla.
"Kami mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan saat membuka kebun supaya kabut asap tidak timbul," kata dia.
Irwan melanjutkan, setiap hari anggotanya telah melakukan patroli bersama-sama dengan Polri, Babinkamtibmas dan Babinsa.
Selain itu memantau laporan online dengan Posko Korem yang dipantau oleh satelit radar, di mana titik api yang ada langsung termonitor di Posko Korem.
“Dari Korem langsung ke Dandim terdekat, Dandim langsung ke Danramil, kemudian dari Danramil langsung ke Babinsa untuk mengecek kebenarannya di lapangan," katanya.
Lebih lanjut Irwan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1 satuan setingkat kompir (SSK) di seluruh Kodim. Nanti akan ditambah pasukan cadangan di Batalyon-Batalyon dari Yonif 141, Zipur, Kavaleri maupun dari Arhanud.
“Kami akan menindak tegas bagi yang terbukti membakar hutan dan lahan, untuk kemudian diserahkan kepada pihak Polri,” kata Irwan.
Disadur dari iNews.id