Jumlah Kasus Positif Virus Corona di Kota Denpasar Terus Meningkat, Terjadi karena Gencar Rapid Test
Terasjabar.id - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat dan menjadi yang terbanyak di Bali. Peningkatan tersebut terjadi karena Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar gencar melakukan rapid test.
"Jika tidak dites, kita tidak mengetahui. Kalau dibiarkan malah dikhawatirkan akan terjadi ledakan kasus seperti bola salju," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini di Denpasar, Minggu (5/7/2020).
Dia mengatakan, pelaksanaan rapid test yang massif di Denpasar memang menyebabkan lonjakan kasus positif. Hal tersebut merupakan konsekuensi logis, karena semakin dicari maka semakin besar kemungkinan ditemukan kasus.
Menurutnya, gencarnya rapid test di Denpasar juga dilakukan untuk penelusuran dan pemetaan yang jelas karena saat ini salah satu yang rentan terjangkit Covid-19 yakni para warga lanjut usia (lansia). Sedangkan jumlah lansia di Denpasar terbilang tak sedikit.
"Jumlah lansia yang berusia 45 tahun ke atas sebagai usia rentan di Kota Denpasar saat ini di kisaran 21,83 persen. Inilah yang wajib kita waspadai," tuturnya.
Dia menjelaskan, hingga Minggu (5/7/2020) total sudah 13.634 warga Denpasar yang mengikuti rapid test. Menurutnya jumlah itu sudah memenuhi indikator adaptasi new normal.
Menurutnya, bila dilihat dari perhitungan indikatornya yakni 3.500 tes untuk tiap 1 juta penduduk, maka angka yang dimiliki Kota Denpasar sudah memenuhi. Saat ini penduduk Denpasar tercatat sebanyak 962.000 orang.
"Ini sudah memenuhi, namun diperlukan penyesuaian terhadap indikator lainnya untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru," ujarnya.
Melansir data yang disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali, jumlah kasus positif di Kota Denpasar saat ini mencapai 698 orang. Dari jumlah itu, 268 orang telah sembuh dan 12 orang meninggal dunia. Masih ada 418 orang dalam perawatan.
Disadur dari iNews.id