PILPRES 2024, Prabowo Dipasangkan dengan Sosok Ini, Tengku Zul Bereaksi Keras, Refly: Ga Suka PDI-P?

PILPRES 2024, Prabowo Dipasangkan dengan Sosok Ini, Tengku Zul Bereaksi Keras, Refly: Ga Suka PDI-P?
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 27 Juni 2020 08:28 WIB

Terasjabar.id -- Tengku Zulkarnain yang kini masih menjabat sebagai  Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, rupanya masih ingin Prabowo Subianto maju kembali di Pilpres 2024.

Namun ketika disodorkan nama-nama untuk pasangan Prabowo Subianto jika maju di Pilpres 2024, Tengku Zulkarnain langsung bereaksi dengar nama satu ini.

Menurut Tengku Zulkarnain, ia akan tegas menolak karena nama tersebut bagian dari partai PDI Perjuangan.

Pada awalnya, Refly Harun menyinggung sikap Tengku Zulkarnain melihat Prabowo Subianto malah bergabung ke pemerintah.

Seperti diketahui bersama, selepas kalah di Pilpres 2019, Prabowo Subianto diangkat Jokowi sang pesaingnya menjadi Menteri Pertahanan.

"Kecewa gak sama pak Prabowo bergabung dengan pemerintah?" tanya Refly Harun, dikutip Tribunjabar.id dari TribunnewsBogor.com yang melansir dari Youtube Refly Harun, Jumat (26/6/2020).

Ditanya seperti itu, Tengku Zulkarnain menyebutkan bahwa langkah Prabowo Subianto maju sebagai Menteri itu sebagai ajang pembuktian diri.

Bahkan, Tengku Zulkarnain berani menyebut bahwa Prabowo Subianto adalah Menteri Jokowi terbaik saat ini.

"Tidak. Justru Pak Prabowo itu cerdas. Pertama beliau itu menunjukkan Menteri terbaik itu dia. Dari semua menteri, harus diakui bahwa Pak Prabowo itu terbaik lah," jawab Tengku Zulkarnain.

Maka dari itu, Tengku Zulkarnain pun berani menyebut bahwa Prabowo Subainto masih layak untuk maju lagi di Pilpres 2024 dan syukur-syukur nantinya jadi Presiden RI.

"Dia layak jadi presiden. Kalau cerdas, cerdasan dia dari presiden sekarang. Cuman belum dikasih kesempatan," ujar Tengku Zulkarnain.

Jika Prabowo Subainto maju lagi di Pilpres 2024, Tengku Zulkarnain sangat yakin jika saat ini yang ingin menyerang pun akan malu.

"Seandainya dia ( Prabowo Subianto) maju lagi di 2024, dia kemarin yang mau menyerang pun malu. Tinggal dia patahkan, lalu diem aja tuh 5 tahun jadi Menhan," ujar Tengku Zulkarnain.

Diakui Tengku Zulkarnain, soal dukungan pada Prabowo Subianto jika maju lagi di Pilpres 2024 nanti harus melihat sosok lawan.

"Tengku, kalau pak Prabowo nyalon lagi di 2024, Tengku masih mau dukung?" tanya Refly Harun penasaran.

"Ya, lihat lawannya, siapa lawannya. Kalau lawannya orang yang lebih sholeh dan terpercaya membela agama.

Saya itu bela bukan sosok orangnya, tapi keinginannya untuk menjalankan agama di Indonesia," jawab Tengku Zulkarnain.

Prabowo Subianto di Jalan Widya Chandra V, Jakarta, Rabu (25/12/2019).
Prabowo Subianto di Jalan Widya Chandra V, Jakarta, Rabu (25/12/2019). (KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI)

Kemudian, Refly Harun pun memberikan nama-nama sosok penantang Prabowo Subianto jika di Pilpres 2024.

"Kalau saya head to head, Prabowo vs Ganjar Pranowo?" tanya Refly Harun.

"Masih Prabowo lah, Ganjar Pranowo masih jauh. Lagipula dia hobinya nonton film porno. Mana boleh orang sudah nonton film porno jadi pejabat," jawab Tengku Zulkarnain.

"Prabowo vs Ridwan Kamil?" tanya Refly Harun

"Masih Prabowo, Ridwan Kamil pun belum," jawab Tengku Zulkarnain.

Prabowo-Sandi saat di debat kelima Pilpres 2019
Prabowo-Sandi saat di debat kelima Pilpres 2019 (Youtube Najwa Shihab)

"Prabowo vs Sandi Uno?" tanya Refly Harun.

"Masih Prabowo juga," tegas Tengku Zulkarnain.

"Prabowo vs Anies Baswedan?" tanya Refly Harun.

"Ehmm, hampir masih Prabowo juga. Tapi kalau Prabowo gabung sama Anies pasti kuat. Prabowo gabung sama Sandi Uno juga pasti kuat," jawab Tengku Zulkarnain.

"Prabowo vs Habib Rizieq?" tanya Refly Harun.

"Gak mungkin, beliau seperti saya, mau jadi guru bangsa saja," jawab Tengku Zulkarnain.

Ditanya Soal Pasangan

Jika sebelumya ditanya soal penantang Prabowo Subianto, kini Refly Harun pun menyingung pasangan yang tepat.

Salah satu nama yang disinggung jadi pasangan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 adalah Puan Maharani, anak Megawati Soekarno Putri.

"Kalau Prabowo berpasangan sama Puan Maharani, masih diterima juga?" tanya Refly Harun.

Ditanya seperti itu, Tengku Zulkarnain langsung dengan tegas menolaknya.

Menurutnya, alasan dibalik penolakan Prabowo Subainto dipasangkan dengan Puan Maharani itu adalah karena PDI Perjuangan.

Puan Maharani, Prabowo dan Megawati
Puan Maharani, Prabowo dan Megawati (Ist/ via TribunnewsBogor.com)

"Enggak. Sedangkan Pak Kiyai Maruf berpasangan sama Jokowi aja saya gak terima," jawab Tengku Zulkarnain.

"Karena ada unsur PDI-P nya," tegas Tengku Zulkarnain tegas.

"Tapi kalau Pak Parbowo dengan Puan Maharani presiden dan wakil. Terus ada pak Gatot dengan Sandiaga Uno atau Anies Baswedan, saya pasti pilih Gatot dan Anies. Karena disitu ada unsur PDI-P," tambahnya.

Melihat sikap Tengku Zulkarnain, Refly Harun pun penasran kenapa Tengku Zulkarnain ini sangat tidak suka PDI-P.

"Kenapa kok Tengku kayak enggak suka banget sama PDI-P. Memang ada pengalaman apa?" tanya Refl Harun.

"Gak ada, saya memandang saja dengan jujur. Belum pernah PDI-P ini konsisten dan gereget membela kepentingan agama. Coba aja sebutin satu, enggak ada," tandas Tengku Zulkarnain.

(Tribunjabar.id)

Prabowo Tengku Zul Refly


Loading...