Akses Jalan Mandapajaya Menuju Cilacap Terganggu Akibat Longsor
Terasjabar.id,Kuningan - Tiga Desa di tiga Kecamatan Kab Kuningan dilanda Tanah Longsor akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kuningan Selatan dan sekitarnya, Kamis (18/06-2020)
Kalaka BPBD Kuningan, Agus Mauludin saat dihubungi melalui selulernya Jumat (19/06-2020) mengatakan, bencana tanah longsor itu antara lain terjadi, di Desa Tangkolo Kecamatan Subang, Desa Mandapajaya Kec Cilebak dan Desa Cengal Kec Japara. "Longsor terparah terjadi di Desa Mandapa jaya, bahu jalan menuju desa Pamulihan Kec Subang sepanjang 40 meter, lebar 3 m dan ketinggian 50 meter amblas, sehingga jalan penghubung Desa Pamulihan ke Mandapajaya tertutup tanah longsor dan akses jalan dari Mandapajaya menuju perbatasan Kabuoaten Cilacap praktis terganggu. Longsoran tanah ini melanda Dusun Kliwon RT 1 RW 1, Dusun Manis RT 4,5,6,7 RW 2 dan Dusun Puhun RT 8 RW 3, sehingga bahu jalan lingkungan 6 meter dan 4 unit TPT terdampak tanah longsor. Guna menghindari longsor susulan 37 KK dari 4 RT sementara dievakuasi ke tempat yang lebih aman, papar Agus.
Rumah warga yang terancam longsor di desa Tangkolo Kec Subang Kuningan
Selain itu, longsor menimpa SMPN 2 Subang, pagar sekolah, halaman parkir 30 X 6 m dan kebun sekolah 0,5 Ha tak luput dari longsor. Begitu pun Tebing jalan Cisubang menutup akses jalan 20 m dengan ketebalan 1 - 2 m hingga praktis tak bisa dilalui kendaraan R4. Tebing jalan desa dan tebing jalan lingkungan di dusun Puhun juga longsor antara 3 - 5 m ketebalan 50 cm, terang Agus.
Menyusul di Desa Tangkolo longsor terjadi di RT 19 RW 06 dusun Bangunsari, jalan desa terkikis luapan air sungai Cijolang sepanjang 7 m lebar 1 m, tanah tebing 10 m tinggi 4 m dan rumah kakek Karjo (65) yang dihuni 4 juwa RT 23 RW 7 terancam longsor. Menyusul longsor di desa Cengal dan desa Cikeleng Kec Japara mengakibatkan TPT ruas jalan penghubung ambruk sepanjang 25 m tinggi 1 m dengan tinggi 10 meter," menimpa saluran pembuangan induk. Sedangkan 3 rumah yang terancam longsor yaitu, rumah Kasdi (50) 3 jiwa, Iwab (40) 4 jiwa dan Unang (54) 3 jiwa. Namun sejauh ini dikabarkan tak terdapat korban jiwa dan kerugian material masih dalam pendataan, ungkapnya.
Dalam upaya menormalisir lokasi bencana kata Agus, pihaknya bersama Tim asessment TNI/Polri, DPUTR, aparat desa dan relawan melakukan pembersihan puing-puing bekas longsoran, pungkasnya. (H WAWAN JR)