Hingga Kini Sudah 500 Rumah Terendam Banjir di Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya
Terasjabar.id - Kepala Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Amas mengatakan rumah yang terendam banjir diperkirakan mencapai 500 rumah.
"Hasil inventarisasi sementara, ada sekitar 500 rumah yang terendam. Tidak hanya tiga kampung tapi empat kampung. Yakni Kampung Bojongsoban, Hegarsari, Mekarsari dan Cicalung," kata Amas di lokasi banjir, Jumat (19/6/2020).
Sedangkan Bojongwaru masuk wilayah Kampung Bojongsoban. "Banjirnya memang besar. Ketinggian air ada yang mencapai 1,5 meter di tepian sungai. Paling dangkal 60 cm," ujar Amas.
Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cikidang dan Sungai Citanduy yang mengapit wilayah keempat kampung tersebut. Air sungai mulai memasuki rumah-rumah warga sekitar pukul 03.30.
Amin (33), salah seorang warga Kampung Bojongsoban, menuturkan, hujan yang turun semalaman terasa deras, dan dirinya sudah bisa memperkirakan pasti akan terjadi banjir.
"Banjir yang melanda daerah kami adalah banjir rutin setiap hujan lebat turun. Biasanya kalau hukan mulai sore turun hingga malam pasti banjir. Kali ini hujan turun malam hari tapi sangat deras, sehingga membuat kedua sungai tetap meluap," ujar Amin.
Beruntung dirinya masih bisa menyelamatkan barang-barang. Terkecuali bangku atau kursi yang sudah dicopot busanya, dibiarkan terendam banjir.
"Kalau ada barang yang sampai terendam, dipastikan penghuni rumah ketiduran. Kami sudah paham jika turun hujan lebat sore hingga malam dipastikan akan banjir," kata Amin.(tribunjabar.id)