Heboh Bungkusan Berisi Bangkai Ayam, Jarum dan Foto Perempuan Ditanam di Makam yang Baru

 Heboh Bungkusan Berisi Bangkai Ayam, Jarum dan Foto Perempuan Ditanam di Makam yang Baru
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Jumat, 19 Juni 2020 10:42 WIB

Terasjabar.id - Penemuan benda mirip bayi yang terbungkus kain kafan di pemakaman desa di Kudus membuat heboh.

Ada sembilan benda yang terbungkus kain kafan dan ditanam di satu makam di pemakaman Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (18/6/2020).

Bungkusan berjumlah sembilan buah tersebut berada di dalam dua lubang makam yang terpisah.

Selain itu, sembilan benda itu mengeluarkan bau yang menyengat dan terlihat hangus bekas dibakar.

Masyarakat dihebohkan dengan penemuan sembilan benda mungil terbungkus kain kafan yang dikubur di pemakaman Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (18/6/2020)
Masyarakat dihebohkan dengan penemuan sembilan benda mungil terbungkus kain kafan yang dikubur di pemakaman Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (18/6/2020) ((Kompas.com/Dokumentasi Warga))

"Iya benar ada sembilan benda terbungkus kafan ditemukan terkubur di pemakaman Desa Bakalan Krapyak," ujar Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Berawal dari kecurigaan peziarah

Mengutip dari TribunJateng.com, Kepala Desa Bakalan, Krapyak, Susanto menjelaskan, mendapat laporan tersebut dari warganya yang tengah berziarah di pemakaman tersebut.

Satu di antara peziarah mencium bau busuk dan mencurigai sebuah makam yang seperti baru saja dibongkar.

Setelah dicoba dibuka pakai tangan, lanjut dia, ternyata ada empat bungkusan.

"Tiga bungkusan besar dan satu bungkusan kecil," ujar Susanto.

Belum selesai pembongkaran itu, tak lama kemudian ditemukan lagi makam yang seperti habis dibongkar.

Warga lantas berinisiatif untuk membongkar lagi, ternyata ditemukan lebih banyak lima bungkusan berbau busuk.

"Lubang kedua ini ditemukan lima bungkus, tiga besar sedangkan dua yang kecil," ungkap dia.

Setelah itu, pihaknya melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian.

Diduga Praktik Ilmu Hitam

Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David menduga, bungkusan pocong yang ditemukan itu merupakan praktik ilmu hitam.

Pasalnya di antara bangkai ayam itu juga ditemukan foto-foto wanita yang berbeda di setiap ‎bungkusnya.

"Di dalam bungkusan berisi bangkai ayam itu ada foto-foto wanita di dalamnya. Kami menduga ini praktik ilmu hitam," jelasnya, seusai melakukan pemeriksaan di Pemakaman Sedyo Luhur Bakalan Krapyak, Kamis (18/6/2020).

Selain itu, David juga menemukan jarum beserta tulisan yang diduga sebagai mantra di dalam bungkusan.

"Ada kertas bertulisan seperti mantra beserta jarum dari dalam bungkusannya," ucapnya.

Pihak keluarga yang makamnya dibongkar kecewa atas penyimpanan bungkusan berbau busuk tersebut.

‎Muh Khafid (40), keluarga almarhum Kusmi yang makamnya ditanam bungkusan itu menambahkan, bungkusan pocong tersebut dalam kondisi hitam seperti habis terbakar.

Kedalaman bungkusan itu juga tidak terlalu dalam, hanya sekitar 30 sentimeter (cm) ‎dari permukaan tanah.

"Kira-kira kedalamannya satu paculan," ujar dia.

Dia mengaku kaget, karena baru 100 hari yang lalu mertuanya disemayamkan di sana sudah ada yang menaruh bungkusan pocong berbau busuk di sana.

"Mertua saya ini baru dimakamkan 100 hari lalu, kemarin waktu ziarah tidak ada apa-apa‎," ujar dia.

Dia menceritakan, saat penemuan tersebut banyak lalat yang berada di atas makam mertuanya.

"Baunya busuk, lalatnya juga banyak di atas," jelas dia.

Warga Bakalan Krapyak, Muh Rodli (42) menceritakan menurut penuturan sejumlah saksi ‎beberapa hari yang lalu terdapat empat orang menggunakan mobil Katana berhenti lama di dekat makam.

"Katanya penjaga pos di sana, dua hari lalu ada empat orang mencurigakan berhenti lama di dekat makam sekitar jam 11 malam," jelas dia.

‎Setelah kejadian itu, beberapa hari kemudian warga menemukan bau busuk dari sekitar kuburan.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kudus membongkar sembilan bungkusan pocong
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kudus membongkar sembilan bungkusan pocong tersebut berisi bangkai ayam.

Kronologi

Sejumlah warga masyarakat Desa ‎Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, dihebohkan penemuan bungkusan pocong berbau busuk di tengah kuburan Sedyo Luhur, Kamis (18/6/2020) sore.

Bungkusan berjumlah sembilan buah tersebut, berada di dalam dua lubang makam yang terpisah.

Kepala Desa Bakalan Krapyak, Susanto menjelaskan, mendapatkan laporan tersebut dari warganya yang tengah berziarah di pemakaman tersebut.

Satu di antara peziarah mencium bau busuk dan mencurigai sebuah makam yang seperti baru saja dibongkar.

"‎Terus dicoba dibuka pakai tangan, itu ternyata ada empat bungkusan. Tiga bungkusan besar dan satu bungkusan kecil," ujar dia.

Belum ‎tuntas pembongkaran tersebut, kemudian tidak lama ditemukan lagi makam yang seperti habis dibongkar.

Kemudian warga berinisiatif untuk membongkar lagi ternyata ditemukan lebih banyak lima bungkusan pocong berbau busuk.

"‎Lubang kedua ini ditemukan lima bungkus, tiga besar. Sedangkan dua yang kecil," jelas dia.

Setelah itu pihaknya melaporkan kepada pihak kepolisian dan melaporkan kepada pihak berwajib.

Hingga berita ini dibuat, Polres Kudus masih melakukan pemeriksaan di area makam tersebut. (Tribunjabar.id)



jarum Foto Makam Bangkai Ayam


Loading...